• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Oktober 20, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

Harga Kopra Anjlok, Pengepul Gulung Tikar, Petani Gigit Jari

redaksi by redaksi
29 Mei 2013
in Ekbis, Terkini
0
Harga Kopra Anjlok, Pengepul Gulung Tikar, Petani Gigit Jari

Seorang petani kopra di Bolaang Mongondow sedang mengolah kepala menjadi kopra | totabuan.co

0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Seorang petani kopra di Bolaang Mongondow sedang mengolah kepala menjadi kopra | totabuan.co
Seorang petani kopra di Bolaang Mongondow sedang mengolah kepala menjadi kopra | totabuan.co

KOTAMOBAGU (totabuan.co) – Harga kopra dua tahun terakhir ini di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) terus bertahan pada harga level terbawah. Akibatnya, banyak pengepul di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) gulung tikar. Petani gigit jari tak pernah mendapat keuntungan besar lagi.

“Saya tahun 2011 lalu sebagai pengepul. Harga saat ambilan saat itu sampai Rp 10 ribu per kilogramnya. Kemudian mulai turun hingga ke harga Rp3000 per kilonya. Modal hanya pas-pasan, terpaksa gulung tikar,” kata Alhma salah satu pengepul di Kecamatan Kotamobagu Selatan, 29 Mei 2013.

Menurut pengepul lainnya, bisnis pengepul kopra tidak lagi menjanjikan saat ini. Selain keuntungan sedikit, juga dikarenakan harga kopra tidak ada tanda-tanda kenaikan.

“Saat ini bisnis kopra berbahaya bila modal pendek. Contohnya, kita ambil kopra dari petani rata-rata akan susut 30 persen, lalu kita jual ke pabrik. Dari situ saja kita sudah merugi, belum biaya transportasinya,” jelas Saimin.

Lebih merasakan anjloknya harga kopra adalah petani. Biasa dalam perhektarnya mampu menghasilkan puluhan juta, namun dua tahun terakhir kopra bukan lagi komoditi andalan petani. Justru, banyak diantaranya ditebang untuk tanaman tahunan lainnya.

“Mo pete’ cuma lebe banyak depe biaya. Biaya orang bapanjat, biaya nae roda. Belum biaya ba olah. Jadi terkadang nda tapulang bale modal,” kata Saimin warga Lolayan, Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow baru-baru ini.

Baik petani maupun pengepul berharap harga kopra kembali seperti dua tahun lalu: menyentuh harga Rp 10 ribu di pengecer. Apalagi tanaman kepala di Sulut merupakan andalan sejak dulu, sampai-sampai daerah ini disebut sebagai ‘nyiur melambai’.

[tr1-has]

Previous Post

Inilah 10 Besar Calon Anggota KPU Bolaang Mongondow

Next Post

DCS Perubahan Partai Golkar Kotamobagu

Next Post
DCS Perubahan Partai Golkar Kotamobagu

DCS Perubahan Partai Golkar Kotamobagu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Catatan Satu Tahun Perjalanan Tim Resmob Raja Bogani Polres Bolmong
Bolmong

Catatan Satu Tahun Perjalanan Tim Resmob Raja Bogani Polres Bolmong

by Redaksi
19 Oktober 2025
0

Satu tahun perjalanan bukan sekadar hitungan waktu. Bagi Tim Resmob Raja Bogani Polres Bolaang Mongondow (Bolmong), dua belas bulan terakhir...

Read moreDetails
Kebakaran Hanguskan Rumah dan Bekas Mushola di Desa Tadoy

Kebakaran Hanguskan Rumah dan Bekas Mushola di Desa Tadoy

19 Oktober 2025
Timsus Pemprov Sulut Sisir Aset, Mantan Pejabat Bolmong Masuk Radar

Timsus Pemprov Sulut Sisir Aset, Mantan Pejabat Bolmong Masuk Radar

18 Oktober 2025
Takjub, Isi Orasi Ilmiah Bupati Yusra Alhabsyi di IAIN Manado

Takjub, Isi Orasi Ilmiah Bupati Yusra Alhabsyi di IAIN Manado

18 Oktober 2025
Sinergi Pemerintah, TNI/Polri dan Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan di Bolmong

Sinergi Pemerintah, TNI/Polri dan Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan di Bolmong

18 Oktober 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.