TOTABUAN.CO — Sekretaris Jenderal Partai Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Jakarta, Zainudin Amali mengungkapkan pihaknya optimistis atas pengajuan syarat pada saat kedua kubu Golkar melakukan perundingan.
“Kami masih tetap optimis. Itu kan belum sampai pada rundingan resmi. Itu baru statement yang dimunculkan. Namun jika sudah duduk bersama, perundingan resmi pasti akan ada dinamika yang muncul di situ,” ujar Zainudin di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (18/12/2014).
Kubu Agung laksono melemparkan tiga syarat untuk dibahas diperundingan. Tiga syarat tersebut adalah Partai Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP), Partai Golkar harus mendukung Perppu Pilkada langsung dan Partai Golkar mendukung pemerintah.
Lebih lanjut Zainudin menuturkan bahwa tiga syarat itu merupakan hasil keputusan Munas Golkar di Jakarta.
“Jadi kalau toh juga itu ada kompromi memang harus dilaporkan lagi ke forum, tapi kan kita belum tahu, sekarang hanya menduga-duga,” paparnya.
Zainudin pun menegaskan, perundingan tersebut nantinya akan hanya dilakukan oleh sesama juru runding.
“Kemarin sudah diputuskan yang akan lakukan komunikasi hanya orang yang ditunjuk. Jika pembicaraan di luar itu boleh saja. Tapi yang diakui sebagai bahan atau agenda perundingan adalah yang disampaikan oleh juru runding,” tandasnya.
sumber : suara.com