TOTABUAN.CO — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah terjadi gempa berkekuatan 6,8 skala ricther di Halmahera barat, Maluku Utara, pada Rabu malam pukul 21:33 WIB, dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Berdasarkan informasi BMKG via situs resminya, gempa tersebut terjadi di 135 km barat laut Halmahera Barat atau pada titik koordinat 1,99 LU dan 126,50 BT, pada kedalaman 10 km.
Setidaknya terjadi empat kali gempa susulan dengan kekuatan yang relatif lebih rendah selama rentang 30 menit pascagempa pertama. Gempa susulan terakhir menurut data yang dikeluarkan BMKG terjadi pada pukul 22:02 WIB dengan kekuatan 5,0 SR.
Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa pertama dirasakan cukup keras sekitar lima detik.
“Masyarakat sekitar mengalami sedikit kepanikan,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu malam.
Hingga saat ini BNPB masih melakukan pendataan atas dampak kerugian yang ditimbulkan gempa tersebut.
sumber : liputan6.com