TOTABUAN.CO-Jahidin (55) pekerja proyek PT Pou Yuen (GSI) di Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur tewas seketika saat bekerja. Dugaan kuat korban menderita hipertensi (darah tinggi) yang berakibat gagal jantung. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk dilakukan autopsi.
Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono dalam keterangannya, menyebutkan peristiwa terjadi sekitar pukul 15.28 WIB di area pabrik.
“Polisi langsung melakukan pemeriksaan dengan teliti dan dilanjutkan dengan autopsi. Korban diduga kuat meninggal dunia akibat gagal jantung. Itu berdasarkan autopsi oleh tim kami,” katanya, Senin (7/3).
Lewat autopsi diketahui ada beberapa luka akibat sakit yang diderita korban. Keluar cairan bening dari lubang kemaluan, lalu keluar kotoran dari anus dan kedua mata ditemukan lembab atau pelebaran pembuluh darah.
Berdasarkan keterangan beberapa rekan kerjanya, awalnya korban hendak mengangkat batu, tapi tiba-tiba tersungkur dan tak sadarkan diri di area pabrik. Para pekerja pun langsung memberikan pertolongan kepada korban.
Menurut Pudjo, berdasarkan keterangan beberapa saksi, korban tak terlalu banyak terbuka mengenai kepribadian dan keluarganya selama ini. Beberapa rekan kerja korban juga tak mengetahui soal sakit yang dideritanya.
“Pihak perusahaan akan bertanggung jawab. Ini murni kecelakaan kerja bukan karena kelalaian pihak lain,” tambahnya.
sumber:beritasatu.com