Kotamobagu (totabuan.co)—Ketidakhadiran Walikota Kotamobagu Djelantik Mokodompit dengan empat bupati Bolmong Raya dalam acara pertemuan dengan Anggota Komisi II DPR RI di gedung Bobakidan, tak perlu lagi ditanya kata Kabag Humas Pemkot Kota Kotaobagu Fahri Damopolii.
“ Tak perlu ditanya dalam kontes itu. Kalau bentuk dukungan, tadi saja waktu di rumah dinas, dihadapan tim kerja Komisi II Pak wali soudah sampaikan bentuk dukungan pembentukan Provinsi Bolmong Raya,”kata Fahri singkat lewat balasan sending mesage servis (SMS) saat dikonfirmasi soal ketidak hadiran Walikota dalam acara pertemuan.
Memang sebelum melakukan pertemuan digedung Bobakidan, para angota Komisi II sudah dijamu terlebih dahulu di rumah dinas untuk jamuan makan siang. Bahkan, dikabarkan Walikota sempat memberikan presentase soal kondisi daerah Kota Kotamobagu pascah mekar dari Bolmong.
Dalam pertemuan di gedung Bobakidan, hanya dihadiri empat bupati dan satu walikota tak nampak berbaur bersama empat bupati. Empat bupati yang hadir itu yakni Bupati Bolmong Salihi Mokodongan ,Bupati Boltim Sehan Landjar, Bupati Bolmut Hamdan Datunsolang dan Bupati Bolsel Herson Mayulu. Selain empat bupati ada juga terlihat Wakil Walikota Ir Tatong Bara dan wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk. Akan tetapi kehadiran Tatong dikabarkan tidak sebagai kapasitas mewakili Walikota. Begitu juga dengan wakil bupati Bolmong Yanni Tuuk. Meski sang Bupati Bolmong Salihi Mokodongan juga hadir, namun dia juga terlihat berbaur dengan kepala daerah lainnya.
(tr02/has)
Sakit perut mungkin…..