TOTABUAN.co Kotamobagu–Operasi pekat saat bulan ramadhan terus dilakukan Polres Bolmong. Tak tanggung-tanggung tim Narkoba berhasil mengamankan empat mahasiswi Kotamobagu yang diduga sedang on bersama barang bukti dikompleks pertokoan minggu 14 juli 2013 sekitar pukul 01.00 wita.
Mereka diamankan bersama barang bukti di kompleks pertokoan Abdi Karya saat sedang mengkonsumsi minuman yang dicampur obat keras.
Kasat Narkoba Iptu Pradipta Putra Pratama menjelaskan,mereka ditangkap di dalam mobil sementara minum minuman racikan. Dari penggrebekan, mereka menemukan beberapa botol minuman jenis kratingdaeng dan puluhan dos obat komix serta minuman yang sudah diracik.
Kata Putra, mereka mengkonsumsi minuman yang dicampur obat komix yang reaksinya sama seperti mengkonsumsi pil inex. Dari reaksi itu saat on suka dengar musik, tangan dan kaki mereka keluar keringat,dan mata menjadi terang,tuturnya saat ditemui usai melakukan introgasi para pelaku.
Putra menambahkan, dari pengakuan mereka, untuk satu botol kratidaeng dicampur dengan puluhan sachet obat komix. Dan saat mengkonsumsi langsung on.
” Gayanya saat konsumsi minuman racikan itu, seperti mengkonsumsi obat. Sebab obat batuk komix,itu juga termasuk obat keras. Komix jenis dextrometropan DMP yang boleh dikata obat penenang. Bahkan dalam label anjuran harus digunakan resep dokter. Sehingga ketika dikonsumsi banyak orang bisa flay. Ini modus baru yang legi trend di Kotamobagu,”tambahnya.
Meski tidak tergolong jenis narkotika serta bukan psikotropika,akan tetapi ini sudah melanggar penggunaan pemakaian obat. Apaterlebih dampak dari penggunaan tersebut.
Dia mengaku penangkapan diawali dgn informasi dari warga serta bertepatan dengan operasi di bulan ramadan.
Selain lima orang mahasiswi,satu teman mereka turut diamankan dan diperiksa. Mereka diintrogasi selama emapt jam di ruangan penyidik.
Sementara dari data yang didapat empat mahasiswa itu yakni FG,RM,AA dan VM. Tiga diantaranya adalah mahasiswi jurusan ilmu kesehatan,dan satunya adalah mahasiswi jurusan kebidanan. Sementara teman laki-laki mereka yakni ZA dan RA ikut diperiksa.
Peliput Rahman Rahim
Editor Hasdy Fattah.