TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu berencana menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk 2014 mendatang, mencapai 14 miliar dari 11 miliar target sebelumnya.
Sekretaris Komisi II Ishak Sugeha menuturkan, dari 11 miliar target yang ada, nampaknya masih ada ada objek sumber PAD yang belum tergarap secara maksimal. “ Saya rasa perlu dinaikan menjadi 14 miliar target PAD di Kotamobagu di 2014. Sebab banyak sumber PAD di Kotamobagu belum tergarap secara maksimal,” kata Ishak Jumat (22/11).
Dia mencontohkan, untuk PAD galian C, jika dikelolah secara maksimal masti akan mendapatkan pemasukan bagi daerah. Begitu juga dengan retribusi warung di sejumlah desa dan kelurahan yang hingga kini belum tersentuh. “ Masih banyak lagi termasuk kos-kosan itu harusnya dipungut retribusi. Sebab didaerah lain juga tempat kos dipungut retribusi. Tinggal akan dilihat dari besaran pungutan tersebut,”tuuturnya.
Dia sendiri heran soal retribusi parkir yang dikelolah oleh dinas perhubungan. Sebab jika dikelolah secara maksimal pertahun itu mencapai miliar rupiah. Ada beberapa sumber retribusi parker yang belum dikelolah salah satu parker tepi jalan dipusat kota , halaman parkir rumah sakit, harusnya itu dimanafaat sumber retribusinya.
Selain itu hasil kunjungan di Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) terkait dengan perijinan akan segera dikomunikasikan dengan pihak eksekutif. “ Di Boltim sudah lebih maju satu langkah dari Kotamobagu soal perijinan. Sebab untuk di Boltim sendiri, sesuai dengan peraturan bupati soal perijinan sudah dikelolah langsung oleh KPPT. Sehingga mereka mampu menyerap pendapatan mencapai ratusan juta, dan itu menjadi sumber PAD mereka,” tukas politisi Demokrat ini.
Editor Hasdt Fattah