TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu dalam waktu dekat akan turun ke dua Kelurahan yakni Mongondow dan Molinow untuk menelusuri bantuan 15 ekor sapi dari Kementrian Sosial.
Bantuan 15 ekor sapi yang diserahkan pada kelompok tani pada 2012 lalu, disinyalir sudah diperjual belikan oleh kelompok penerima. Anggota Komisi II Meydi Makalalag mengatakan, penelusuran terkait bantuan sapi itu, sesuai dengan laporan warga. Karena terindikasi bantuan sapi itu, sudah tak ada jejak lagi.
“ Kita akan turun untuk menelusuri bantuan tersebut. Karena ada indikasi bantuan sapi itu, sudah diperjual belikan,” kata Meydi.
Hal senada juga dikatakan Kadir Rumoroy. Anggota Komisi I itu menambahkan, bantuan tersebut hasil usulan proposal dan loby politik di Kementrian. Jumlahnya 15 ekor dan dibagi kepada dua kelompok. Setiap kelompok mendapat 7 ekor sapi, tutur Kadir. Jika dikalikan Rp 10 juta perekor, berarti total anggaran untuk 15 ekor sapi itu berjumlah Rp 150 juta, tukasnya.
Editor Hasdy Fattah