TOTABUAN.CO — Banyak kisah menarik para prajurit TNI saat membantu warga korban tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Tim Kesehatan Kopassus bekerjasama berhasil melakukan operasi kecil pada warga
Mereka mengambil 2 buah pen dari kaki Mbah Suripah (60), warga Dusun Karangkobar Gunung, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Rabu (17/12).
Operasi kecil pengambilan Pen dilakukan Lettu Ckm dr.Chandra, Perwira Kesehatan Grup-2 Kopassus, dibantu dengan personel FK UNS.
Mbah Suripah datang ke tempat pengobatan memeriksakan kaki kanan bekas operasi pemasangan pen tiga bulan. Dia pernah mengalami kecelakaan motor sehingga tulang jari jempol kaki kirinya patah. Setelah itu dilakukan operasi pemasangan dua buah pen untuk menyambung tulang tersebut di RS Banjarnegara.
Jenis pen yang dipasang berupa logam panjang dengan diameter 3 mm dan panjang 8 cm serta mengait keluar pada ujungnya. Seharusnya Pen tersebut diambil 2 minggu yang lalu. Namun karena terkendala jarak, waktu dan ada musibah tanah longsor Mbah Suripah belum bisa ke Rumah Sakit Banjarnegara.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Lettu Chandra, Pen tersebut harus segera dikeluarkan karena rawan terjadi infeksi.
Berdasarkan jenis pennya, operasi tidak harus dilakukan di Rumah Sakit dan tidak memerlukan peralatan canggih. Akhirnya dilakukan operasi pengeluaran Pen dan berhasil.
“Matursuwun pak dokter, mbah boten perlu teng rumah sakit maleh damel nglepas pen, rumah sakite tebih, (Terima kasih pak dokter, saya tidak perlu ke rumah sakit lagi,untuk melepas pen ini, karena rumah sakitnya jauh,” kata Mbak Suripah
Sementara Lettu Chandra, menambahkan pasien yang berobat sampai siang ini sebanyak 54 orang. Rata-rata mereka menderita hipertensi,penyakit kulit dan myalgia.
sumber : merdeka.com