TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU- Persaingan industri musik tanah air begitu ketat seiring majunya teknologi yang mendukung produksi hasil karya anak bangsa. Persaiangan ini tak terkecuali terjadi di daerah, meski memiliki potensi serta kemampuan. Sejumlah kaula muda yang ada di Bolmong Raya, ragu dengan potensi yang ada pada diri mereka. Menginspirasi hal tersebut, sekelompok anak muda yang tergabung dalam D’Jacket Band, mencoba peruntukan mereka di dunia musik meski dalam skup lokal.
Seperti yang di tuturkan Rendy, bahwa bersama dengan empat sahabatnya, yakni Falent (Vocal), Adex (Keyboard), Rio (Druum) dan Igo (Gitar, membentuk groub band ini.
”Ini karena kami merasa bahwa sudah saatnya kita kaula muda di BMR untuk mulai bangkit dengan kemampuan yang ada pada diri kita,” kata Rendy, yang dalam group band memegang posisi bass.
Tak tanggung-tanggung meski dengan segala kekurangan yang ada saat ini, D’Jacket tidak hanya mencoba membuat karya musik pada tingkatan lokal. Kedepan menurut pemuda berzodiak gemini ini, bandnya ingin merambah ketingkat nasional.
”Ya siapa tau karya kami ada yang lirik dan ingin mengorbitkan kami,” ujar rendy, sembari tersenyum malu-malu.
Saat ini menurut Rendy, D’Jacket sedang melakukan rekaman untuk album mereka yang pertama. Dirinya bersama dengan kawan-kawannya, ingin membuktikan bahwa kaula muda di Kotamobagu juga mampu membuat sebuah karya khususnya dibidang musik.
”Kami hanya ingin buktikan bahwa kami juga mampu. dan bisa bersaiang dengan pemuda-pemuda yang ada di daerah lain,” ujar Rendy, yang diaminkan keempat sahabatnya. (rez)