TOTABUAN.CO BOLMONG – Dinas Pendidikan Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Perkembangan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Holistik Integratif (HI). Bimtek yang direncanakan selama tiga hari itu, dibuka Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta Senin 9 Agustus 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta mengatakan, Bimtek ini merupakan kerja sama dengan Direktorat PAUD Kementerian Pendidikan dengan sasaran 100 lembaga PAUD di Bolmong.
Menurut Renti, dasar pelaksanaan Bimtek, karena Bolmong salah satu daerah yang sudah memiliki Peraturan Bupati (Perbup) tentang Penyelenggaraan PAUD HI, yakni Perbup Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaran pengembangan anak usia dini holistik integratif. Selain itu SK Bupati nomor 207 tahun 2021 tentang pembentukan gugus tugas dan sekretarist gugus tugas pengembangan pendidikan anak usia dini holistik integritas.
“Ini terwujud berkat perhatian Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow tentang perkembangan dunia pendidikan, lebih khusus di bidang PAUD dengan adanya Perbup Penyelenggaraan PAUD HI. Sementara sasaran bimtek adalah pimpinan 100 lembaga,” kata Renti didampingi Kabid PAUD Rusni Mokoagow disela-sela pembukaan Bimtek di Pantai Losari Lolak Senin 9 Agustus 2021.
Dijelaskannya, program Holistik Integratif merupakan penanganan anak usia dini secara utuh (menyeluruh), mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, serta perlindungan.
“Program ini untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak usia dini yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah,” sambung Renti.
Selanjutnya melalui Bimtek ini kata Renti, pihaknya berharap dapat menambah wawasan bagi para Bunda PAUD sehingga menghasilkan tenaga pengajar yang ramah dan mampu membina dengan metode mengetahui, mencintai, dan melakukan kebaikan.
Dengan begitu, tujuan program PAUD Holistik Integratif seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden (PERPRES) No 60 Tahun 2013, yakni terselenggaranya layanan Pengembangan Anak Usia Dini HI menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia dapat tercapai.
“Dengan adanya pengertian dan kerja sama yang baik antara pihak sekolah, pihak keluarga, dan pihak pemerintah maka tujuan dari pembelajaran holistik integratif pasti dapat diraih,” tutupnya.(*)