• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 9, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Terkini

Detik-detik Tewasnya Mahasiswa UGM di Gunung Semeru

Redaksi by Redaksi
5 November 2014
in Terkini
0
Detik-detik Tewasnya Mahasiswa UGM di Gunung Semeru
0
SHARES
40
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Achmad Fauzi, mahasiswa pascasarjana jurusan teknik elektroΒ Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, meninggal dunia saat mendaki Gunung Semeru. Selain berstatus mahasiswa pasca sarjana UGM, korban juga tercatat sebagai pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Aceh Singkil.

“Almarhum adalah pegawai di Sekretariat DPRD Aceh Singkil. Kuliah di UGM karena mendapat beasiswa dari tempatnya bekerja,” kata Dedy, rekan Achmad Fauzi saat berada di kamar mayat Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur, Selasa (4/11/2014).

Achmad Fauzi, 32 tahun, mendaki Gunung Semeru bersama Dedy dan 4 orang lainnya yakni Ali Akbar (mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Siti, Yogi dan Ryan (ketiganya mahasiswa STMIK Amikom Yogyakarta). Pendakian ini merupakan pengalaman pertama mereka di Gunung Semeru.

“Saya sudah beberapa kali naik gunung di Jawa Barat. Sedangkan Fauzi sering mendaki gunung di Aceh. Tapi ini kali pertama kami mendaki Gunung Semeru,” papar Dedy.

Dedy mengaku dialah yang mengajak Fauzi dan rekan lainnya mendaki Semeru. Namun saat berangkat mereka terpisah dalam 2 rombongan dan tiba di Malang pada hari yang sama, yakni Minggu 2 November lalu.

“Kami sama-sama berangkat dari Yogyakarta. Fauzi bersama Ali Akbar naik mobil travel, saya dan lainnya naik mobil pribadi,” ucap Dedy.

Saat proses pendakian, rombongan berjumlah 6 orang itu dibagi dua. Tiga orang memilih bertahan di Ranukumbolo yakni Siti, Yogi, dan Ryan. Sedangkan Achmad Fauzi, Dedy, dan Ali melanjutkan perjalanan ke Kalimati.

Pada Senin 3 November sekitar pukul 05.00 WIB, 3 orang di Kalimati tersebut melanjutkan perjalanan menuju puncak Semeru. Sekitar pukul 07.45 WIB, terjadi cuaca buruk yang disertai angin kencang sehingga memaksa mereka beristirahat di Watu Gede. Ali Akbar berada di posisi paling atas, kemudian Dedy dan Achmad Fauzi paling bawah.

“Jarak kami satu dengan yang lain sekitar 15 meter. Saat itu tiba-tiba ada batu dengan diameter sekitar 1 meter jatuh dari atas,” tutur Dedy. Dia dan Ali bisa menghindari batu besar itu. Namun Achmad Fauzi tak sempat menghindari, sehingga batu tersebut menimpa kepalanya. Hidung dan mulut Fauzi sontak mengucurkan darah segar dan nyawanya gagal diselamatkan.

Setelah kejadian itu, Dedy memilih bertahan di Watu Gede menunggu jenazah Achmad Fauzi. Sementara Ali Akbar bergerak turun melaporkan peristiwa itu ke petugas. Tim SAR gabungan langsung naik ke lokasi kejadian setelah menerima laporan Ali Akbar.

Jenazah korban rencananya akan dibawa ke rumah duka di Kampung Tulakan Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil besok pagi, Rabu 5 November 2014.

Kepala Balai Besar Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi Utari, mengatakan, sebelumnya telah mengingatkan bahwa batas pendakian hanya sampai Kalimati. Tapi rombongan tetap nekat menuju puncak.

Pendakian ke puncak Semeru dilarang karena hingga saat ini, status gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih waspada atau level II. Selain itu, biasanya pada musim kemarau, cuaca di atas gunung sangat ekstrim. Beberapa pekan lalu cuaca pernah mencapai 6 derajat celsius di malam hari.

sumber: liputan6.com

Tags: texs
Previous Post

Pebalap Remaja F1 Ini Ingin Rekan Tim Lebih Tua

Next Post

Rossi dan Lorenzo Perkenalkan Motor Yamaha R1 untuk Superbike

Next Post
Rossi dan Lorenzo Perkenalkan Motor Yamaha R1 untuk Superbike

Rossi dan Lorenzo Perkenalkan Motor Yamaha R1 untuk Superbike

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

RSB Bantah Dituding Main Tambang Ilegal
Kotamobagu

RSB Bantah Dituding Main Tambang Ilegal

by Redaksi
9 Juni 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU--Akhir -akhir ini nama Revan Syahputra Bangsawan (RSB) ramai diberitakan disejumlah media online. Di sejumlah media daring, RSB dituding...

Read moreDetails
π–³π–Ύπ—‹π–»π—ˆπ—‡π—€π—„π–Ίπ—‹, π–―π—Žπ—…π—Žπ—π–Ίπ—‡ π–³π—ˆπ—‡ π–²π—ˆπ—…π–Ίπ—‹ 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖑𝖺𝗄𝖺𝗇 π–£π—‚π–Όπ—Žπ—‹π—‚

π–³π–Ύπ—‹π–»π—ˆπ—‡π—€π—„π–Ίπ—‹, π–―π—Žπ—…π—Žπ—π–Ίπ—‡ π–³π—ˆπ—‡ π–²π—ˆπ—…π–Ίπ—‹ 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖑𝖺𝗄𝖺𝗇 π–£π—‚π–Όπ—Žπ—‹π—‚

5 Juni 2025
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
totabuan.co

Β© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

Β© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.