INTERNASIONAL (totabuan.co) – Seorang perempuan asal India yang kehilangan kakinya dua tahun silam, menjadi perempuan pertama yang kehilanga kakinya, berhasil mendaki Everest.
Perempuan tersebut bernama Arunia Sinha, berusia 26 tahun asal Uttar Pradesh. Ia berhasil mencapai puncak Everest pada Selasa (21/5) pagi waktu setempat setelah melakukan pendakian lambar dari Everest Base Camp.
“Dia meninggalkan kamp yang paling tinggi pada pukul 06.00 sore Senin, dan kemudian tiba di puncak pada 10.55 pagi di hari Selasa.” ujar Ang Tshering Sherpa, pendiri Trekking Asia, perusahaan yang menyeponsori pendakian berisiko tersebut kepada AFP, Rabu (22/5).
Pemandu Sinha sempat mengkhawatirkan lambatnya pendakian yang dilakukan Sinha. apalagi saat melewati persimpangan di ketinggian 8.750 meter sebelum melewati arah pendakian menuju puncak.
“Tapi begitu dia sampai ke titik itu, ia seperti memperoleh energi dan kepercayaan diri dan mulai bergerak dengan cepat,” beber Ang lagi.
Dua tahun lalu, Sinha adalah pemain bola voli tingkat nasional. Ia terdorong oleh pencuri yang akan mengambil dompetnya. Saat sedang melawannya di atas kereta, ia pun kemudian terjatuh.
Sebuah kereta api yang melintas kemudian menggilas kaki kirinya hingga hancur dan membuat tim medis kemudian terpaksa mengamputasinya mulai dari bawah lutut untuk menyelamatkan hidupnya.
“Saya merasa semua orang khawatir terhadap saya. Saya berpikir harus melakukan sesuatu yang membuat semua orang berhenti menatap iba terhadapku,” ujarnya sebelum pendakian.
Tata Steel Adventure Foundation yang juga menyeponsori pendakian Sinha menghubungi perusahaan Trekking Asia, di bawah naungan Ang Tshering di tahun 2013 agar memberikan pelatihan dan pedoman untuk melakukan ekspedisi.
“Kami ingin dia pulih dari perasaan diamputasi. Dia seorang atlet yang sangat aktif,” ujar Ang.
Perusahaannya kemudian melatih Sinha di sebuah pulau di Nepal selama musim semi 2012.
Menurut catatan pendakian, Tom Whittaker asal Inggris menjadi pendaki gunung penyandang cacat pertama yang berhasi ke puncak everest pada tahun 1988. Ia cacat lantaran kecelakaan mobil 20 tahun silam dan membuatnya harus kehilangan kaki.
sumber: beriasatu.com