TOTABUAN.CO — Masalah yang kerap dialami oleh orang-orang yang bekerja di depan komputer PC dan laptop adalah computer vision syndrome (CVS). Gangguan ini menyebabkan mata terasa kering dan otot di sekitar kepala lelah, seperti pegal pada leher dan pundak. Penyebab dari CSV yaitu terlalu lama memandang layar komputer tanpa berkedip dan keengganan untuk berisitirahat.
Dikutip dari Times of India, CSV dalam tahap parah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Penderita CSV cukup banyak dan terutama mereka yang kerap bekerja berjam-jam dengan komputer. CSV makin parah setelah memandang komputer masih diteruskan dengan melihat cahaya dari televisi atau ponsel dalam waktu lama.
“Ketika kita menggunakan komputer untuk waktu yang lama, kita hanya berkedip sekitar 4-7 kali per menit tingkat biasa kami berkedip lebih seperti 18 -. 20 kali per menit. Jadi ini adalah penurunan yang signifikan – dapat menyebabkan gejala seperti kering mata dan penglihatan kabur, ” kata Profesor Dan Reinstein dari Vision Clinic London.”
Untuk mencegah CSV, berikut caranya:
- Pastikan beristirahat sejenak setelah bekerja dengan komputer selama satu jam. Pandang objek yang jauh sembari menggerak-gerakkan mata.
- Lakukan kedipan secara teratur dan pastikan layar komputer memiliki tampilan yang tidak berkedip.
- Atur posisi layar agar nyaman dipandang dan tidak menimbulkan ketegangan otot.
- Penggunaan kipas angin dan AC selama bekerja dengan komputer berjam-jam dapat memperburuk gejala CSV, terutama membuat mata kering.
- Jika menggunakan lensa kontak dan mata terasa kering, hindari menggunakannya di saat bekerja dengan komputer. Hal tersebut dapat memperparah sindrom.
- Pastikan cukup minum agar tidak dehidrasi.
- Hindari adanya silau cahaya baik dari lampu atau jendela di atas kepala.
- Segera periksakan mata kalau gejala CSV mulai terlihat.
sumber : sidomi.com