TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmng) Salihi Mokodongan, menetapakan Desa Labuan Uki Kecamatan Lolak sebagai kampong Keluarga Berencana (KB). Pencanangan itu dilakukan di Desa Labuan Uki twpatmya di Dusun IV Kamis (25/2).
Bupati mengatakan, pencanangan kampung KB merupakan salah satu inovasi strategis, dalam upaya realisasi pelaksanaan kegiatan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga secara utuh dan terintegrasi, yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat di tingkat desa dan dusun, dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas.
“Intinya kampung KB dibentuk sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, sebagai wadah untuk memberikan akses pelayanan kepada keluarga dan masyarakat, dalam hal informasi kependudukan,”ujar Bupati.
Selain itu Bupati berharap, jajaran BKKBD, untuk terus mensosialisasikan program “dua anak cukup” karena slogan ini merupakan potret keluarga ideal yang membentuk keluarga kecil bahagia sejahtera.
Kakanwil BKKBN Sulut Nerius Auparay mengatakan, kampung KB merupakan miniatur pelaksanaan program KB secara terpadu dan komprehensif di tingkat desa dan kelurahan.
“Konsep yang diterapkan dalam program ini yaitu memadukan program KB, dengan program pembangunan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, budaya dan kegiatan kemasyarakat lainnya,” kata Nerius.
Ia menambahkan partisipasi dari berbagai instansi pemerintah dalam kampung KB sangat penting, sehingga pelayanan program KB yang paripurna, dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kaban BKKBD Bolmong Teguh Harianto dalam laporannya mengatakan, evaluasi kinerja BKKBD Kabupaten Bolmong selama tahun 2015 , sesuai kontrak kinerja pemerintah mendapatkan hasil memuaskan, berada pada kuadran ke empat atau posisi terbaik dalam penilaian. Yaitu capaian peserta KB aktif 79,55 persen dengan tingkat unmet need hanya 11,29 persen, capaian total fertility rate (TFR) sebesar 1,775 dengan laju pertumbuhan penduduk (LPP) sebesar 1,78.
Menurut Kaban BKKBD tujuan khusus program kampung KB diantaranya adalah meningkatkan kesadaran masyrakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan dan meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern. (Mg3)