TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Bupati Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) Sehan Landjar Sabtu (22/2) sekitar pukul 14.00 wita mendatangi kantor Polres Bolmong. Dengan menggunakan kemeja batik dan mobil fortuner putihnya, orang nomor satu di Boltim itu langsung diarahkan ke ruangan Kabag Ops yang didampingi Kasat Intel dan Kasat Reskrim.
Usai berada diruangan selama hampir satu jam, dia langsung memberikan keterangan pers ke sejumlah wartawan yang sudah lama menungguh di ruang loby Polres.
“ Saya datang di sini untuk memberikan klarifikasi. Bahwa apa yang diberitakan di salah satu media, itu tidak benar. Andai kata itu benar, tentu wartawan harus mampu pertimbangkan tentang berita yang tentu akan meresahkan warga. Apaterlebih sudah menyangkut SARA,” tutur Sehan.
Dia menerangkan, bahwa tidak pernah mengeluarkan statement seperti itu kepada oknum wartawan yang memuat berita tersebut.
“ Yang saya heran justru oknum wartawan yang tidak tahu dapat info dari mana,” ucap Sehan.
Namun saat ditanya soal gugatan terkait dengan pemberitaan yang berbauh SARA, Sehan tak mau menanggapi hal tersbeut. Cuma dia mengaku jika dia sudah menerima permohonan maaf oleh pemimpin redaksi media itu, terkait dengan pemberitaan.
“ Saya sudah ditelepon oleh si Budi Pemred media itu. Dia sudah meminta maaf. Katanya dia sedang berada di Surabaya,” ujar Sehan.
Sementara Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Iver Manossoh mengatakan, terkait dengan laporan Aliansi Muslim Bolmong Raya tetap akan ditindak lanjuti. Bahkan beberapa orang terkait dengan pemberintaan tersebut sudah dimintai klarifikasi.
“ Akan ditindak lanjuti. Beberapa orang juga sudah kita mintai klarifikasi, soal dari mana dia memperoleh informasi itu, ,” tutur Iver yang enggan menyebutkan siapa saja yang dimintai keterangan.
Editor Hasdy Fattah