TOTABUAN.CO — Indonesia terancam mengalami kiamat internet. Bila hal itu terjadi, Ben Joshua mengaku sangat dirugikan dan tak bisa membayangkan begitu besar kesulitan yang akan dialaminya.
“Kalau itu memang terjadi (kiamat internet), pastinya terganggu banget. Karena jujur, sebagian besar pekerjaan saya tergantung dengan internet,” ujar Ben Joshua, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Bagi Ben Joshua, internet adalah sebuah kebutuhan pokok yang yang teramat penting. Pekerjaan yang dilakukan Ben sebagai seorang aktor sangat berhubungan dengan internet.
“Misalnya mereka kirim skenario atau sinopsis, pasti kan lewat internet by email. Sudah nggak ada lagi kirim pakai via pos. Denan internet kan lebih efisien,” sambung pemeran Jokowi di film Jokowi adalah Kita.
Selain kebutuhan untuk pekerjaan, internet juga sangat dibutuhkan bintang FTV ini untuk membuka akses di media sosial. “Nggak hanya pekerjaan, saya juga banyak banget kebutuhan dari internet untuk share foto dan video. Kalau dihentikan, saya nggak bisa membayangkan,” lanjut Ben.
Indonesia terancam mengalami kiamat internet setelah seluruh perusahaan jasa internet (internet service provider/ISP) mengancam akan menyetop layanan internet. Hal ini terkait dengan masalah hukum yang dialami mantan Dirut IM2, Indar Atmanto.
Ben beraharap masalah ini cepat diselesaikan. Karena jika ancaman itu benar terealisasi dan Indonesia kiamat internet, pastinya akan mengganggu kepentingan orang banyak.
“Internet bagian dari pekerjaan, jutaan orang bergantung dari situ. Situs jual beli, online agency dan PH banyak lihat talent di situs situ, jadi ngaruh banget,” kata Ben.
“Pastinya saya berharap Indonesia lebih maju. Karena kita sudah sampai di titik ini, jangan sampai mundur ke belakang. Saya berharap masalah ini tidak mengorbankan masyarakat sebagai pengguna internet,” harap Ben.
Sumber : liputan6.com
