TOTABUAN.CO— Bentrokan pecah di depan markas Brimob Polda Kepri di Batam antara anggota TNI dan Polri. Dalam bentrokan yang diwarnai aksi tembakan itu, empat anggota TNI mengalami luka tembak.
“Empat anggota kita terluka karena pukulan dan tembakan,” kata Kapuspen TNI, Mayjen Fuad Basya saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2014).
Keempat anggota TNI itu kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Empat anggota itu ada yang terkena tembakan di bagian kaki, tangan dan bagian tubuh yang lain.
“Keempatnya sedang menjalani perawatan di rumah sakit, Pak Pangdam juga sudah berada di rumah sakit,” jelas Fuad.
Empat anggota TNI yang mengalami luka tembak adalah Pratu AK, Prada HS, Praka EB, dan Pratu ES. Mereka terlibat bentrok di dua tempat terpisah.
“Jadi sebelumnya dua anggota kita dikeroyok di tempat lain, di dekat gudang penimbunan BBM. Setelah itu anggota kita yang lain mau mendatangi oknum yang mengeroyok teman-temannya,” jelas Fuad.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (21/9) dinihari. Menurut pihak TNI saat itu dua anggotanya dikeroyok oleh oknum polisi. Merasa tak terima, teman dua anggota TNI itu mendatangi anggota polisi di depan markas Brimob Kepri. Bentrokan tak terhindarkan. Akibat bentrokan ini, suasana di kota Batam menjadi mencekam.
Sumber: Detik.com