BOROKO (totabuan.co)—Suriansyah Korompot, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terpilih hasil pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) periode 2013- 2018 pada 8 Mei 2013 lalu, mengaku belum berbcara soal partai Golkar.
Kata mantan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II PG Bolmut ini, masih berfikir soal jasa dari partai persatuan pembangunan (PPP), yang mengusung duet dengan Depri Pontoh sehingga terpilih sebagai jawara dalam perolehan suara.
Kata Uli sapaan akrabnya,berkat usungan partai berlambang Ka’bah ini, pasangan DP-Syah meraup suara terbanyak.
“Secara etika politik saya belum mau berbcara soal Golkar. Golkar adalah partai yang membawa saya ke kursi legislatif. Namun berkat usungan PPP saya bisa menuju tangga eksekutif.
Saya ingin berterimakasih dan membalas apa yang telah PPP lakukan, ujarnya saat berbincang-bincang dengan para wartawan di kediamanya, Desa Boroko Timur, Kamis 16 Mei 2013 lalu.
Dia mengatakan, komunikasi dengan para pengurus PG Bolmut secara personal tidak mengalami kendala apalagi setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmut menyakakan dirinya dan Depri sebagai pasangan terpilih.
“Secara personal, ya, hubungan kami bagus. Ketua DPD II pun secara langsung telah menelpon mengucapkan selamat. Namun secara institusi, kami tidak membicarakan apa pun,” kata mantan Anggota DPRD Bolmut yang terkena pergantian antar waktu (PAW) dari partai Golkar ini.
Dia juga mengaku saat ini keanggotaan di PG juga belum jelas. Suriansyah mengakui telah mengajukan pengunduran diri dari PG. Namun, dia mengatakan belum mengetahui apakah surat pengunduran diri tersebut telah disetujui oleh DPD I PG Sulawesi Utara (Sulut) atau belum.
“Posisinya memang seperti itu sekarang,” kata dia
[has]