TOTABUAN.CO — Siti Komaria, seorang TKI yang bekerja di Malaysia mendatangi Mapolresta Barelang untuk melaporkan kasus penculikan Rizky bayinya yang berusia tujuh bulan, Senin (22/9) siang. Wanita 29 tahun ini melaporkan Riansyah pacarnya sebagai terlapor atas kasus dugaan penculikan bayinya itu.
Diceritakan Siti, enam bulan lalu, Siti yang mengaku pernah menikah, menitipkan anak pertama hasil hubungan dengan mantan suaminya ke Riansyah. Riansyah adalah kekasih Siti yang baru.
“Dia (Riansyah, Red.) katanya mau menikah dengan saya, makanya saya berani nitip anak saya sama dia,” ujar Siti di Mapolresta Barelang.
Siti mengaku nekat kembali menjadi TKI demi memperoleh biaya rencana pernikahannya dengan Riansyah. Namun impian itu harus pupus, karena tanggal 14 September lalu, saat Siti Balik ke Batam dan mencari Riansyah di kaveling baru Sagulung, Riansyah sudah tak ada.
Parahnya lagi, Rizky putranya juga tak hilang. Siti mencoba mencari ke tempat tinggal Riansyah di Kaveling Lama Sagulung, namun Riansyah sudah tak ada dan anaknya sudah diasuh oleh orang lain.
“Anak saya sudah dikasih ke orang lain, dan dia (Riansyah) malah minta uang Rp 5 juta dari orang itu dengan jaminan anak saya,” katanya
Saat Siti hendak mengambil putranya itu, orang yang merawat Rizky itu menolak untuk ditemui, dengan alasan, bayi itu hak mereka, karena Riansyah telah menitipkan anak itu ke mereka setelah terlebih dahulu meminjam uang Rp 5 juta kepada Riansyah.
“Kan secara tidak langsung dia menjual anak saya, makanya saya tak terima pak, saya hanya ingin anak saya kembali meskipun saya harus melunasi uang pinjaman itu,” tutur Siti.
Laporan didugaan penculikan dan penjualan bayi itu sudah diterima kepolisian Mapolresta Barelang dan ditangani di unit PPA Polresta Barelang. (eja)
Sumber: jpnn.com
