TOTABUAN.co, Boltim – Hujan deras mengguyur Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) membuat ratusan rumah warga yang tersebar dibeberapa kecamatan terendam.
Seperti desa Kotabunan ,Bulawan Kecamatan Kotabunan air menggenani rumah penduduk dengan ketinggian mulai setengah meter hingga satu meter.
Kondisi ini terjadi, karena sejak dari pukul 12.00 wita sampai 16.00 wilayah itu diguyur hujan lebat.
Selain menggenangi rumah warga, banjir merusak beberapa fasilitas umum seperti beberapa buah jembatan yang berada di wilayah pantai Bulawan dan Togulu Kotabunan. Banjir yang terjadi menyebabkan rusaknya tanggul penahan tebing sungai yang sedang dan baru selesai dikerjakan baik yang berada di Kotabunan maupun di Bulawan.
Selain di dua Desa Bulawan dan Kotabunan, banjir juga terjadi di Desa Kayumoyondi. Air dengan ketinggian satu meter menggenani rumag-rumah penduduk.
Jono Lihawa dengan tegas mengatakan, selaku masyarakat sangat menyayangkan kondisi yang ada, karena sebelumnya sebagai masyarakat kami sudah sering menyampaikan permasalahan ini kepada pemerintah daerah, namun sampai saat ini tidak ada kepedulian.
Senada juga disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat Beny Mbayong, menurutnya bahwa, dengan adanya permasalahan banjir yang sering menggenangi rumah warga, sebagai masyarakat meminta dengan tegas kepada pemerintah daerah untuk dapat segerah melakukan kajian, perencanaan dan pembangunan menyangkut saluran air atau drainase yang ada agar tidak terjadi lagi hal seperti ini.
“Pemda harus secepatnya mengambil langkah penanggulangan agar masyarakat akan bebas dari dampak banjir seperti saat ini”, ucap Mbayong penuh harap.
Sekda Mohamat Assagaf sendiri ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya juga sudah menerima laporan adanya bencana banjir yang dialami oleh warga yang berada di Kotabunan dan Bulawan dan beberapa desa lainnya.
Sehingga, disamping kami sudah memerintahkan instansi tekhnis dalam hal ini BPBD dan PU, juga meminta kepada pemerintah desa maupun kecamatan untuk dapat melakukan pendataan rumah-rumah yang terendam air sekaligus tingkat kerugian yang dialami dan sesegerah mungkin agar dilaporkan kepada pemerintah daerah.
Peliput Hasdy Fattah