TOTABUAN.CO BOLTIM – Untuk membiasakan masyarakat hidup bersih, Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow Timur (Boltim), akan membangun proyek sanitasi berbasis pedesaan. Hal ini guna mencegah manusia agar tidak bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya, Dengan harapan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Program Dinkes di 2015, akan fungsikan program sanitasi guna untuk bagaimana warga tidak lagi bersentuhan dengan kotoran dan bahan buangan yang di anggap pecemaran dengan begitu kesehatan warga bisa terjaga atau peningkatan kesehatan,”ujar Kepala Dinkes Boltim Eko Marsidi
Rencananya ada tiga desa yang mendapatkan proyek sanitasi yakni Desa Buyandi Kecamatan Modayag, Desa Idumun dan Desa Atoga di Kecamatan Nuangan. Ketiga desa tersebut dianggap masih sangat kurang mendapatkan pasokan air bersih sehingga rentan terjangkit wabah diare.
“Ketiga desa ini adalah wilayah yang sulit mendapatkan air bersih, untuk itu sanitasi ini sangat dibutuh masyarakat bahkan lahan pembangunannya pun mereka sudah disiapkan,”jelas Marsidi.
Terkait anggaran Pemkab Boltim menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,1 miliar. Dan alokasi dananya diatur dari APBN 2015 nanti untuk ketiga desa tersebut. (man)