TOTABUAN.CO— Asap kebakaran hutan dan lahan tak hanya berdampak pada kesehatan pernapasan. Kesehatan mata pun terancam akibat masalah polusi udara ini.
Oleh karena itu, Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek mengimbau masyarakat tidak keluar rumah untuk meminalisasi dampak kesehatan akibat asap kebakaran dan hutan.
“Untuk menahan agar mata tidak iritasi bisa, memakai kacamata apa saja, yang penting bisa menahan iritasi tersebut,” ujar Nila saat ditemui di kantor Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Selasa (6/10).
Asap kebakaran hutan dapat menimbulkan mata kering atau dry eyes. Masalah ini dapat diakibatkan masalah udara yang terlalu panas, udara dari pendingin udara dalam ruangan, dan faktor penuaan.
“Saya harap masalah asap tidak akan menyebabkan dry eyes. Namun, ini bisa saja terjadi terjadi kepada orangtua. Oleh karena itu kami sudah mendistribusikan obat tetes mata untuk membantu melembapkan mata, agar tidak kering,” ujar Nila.
Menurut Nila, dry eyes terjadi ketika sel goblet mengalami kerusakan. Sel goblet ini merupakan sel yang mengeluarkan lendir di mata sehingga membuat manusia tidak merasa sakit saat berkedip dan mata tetap lembap.
Sumber;betitasatu.com