TOTABUAN.CO BOLMONG — Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tahun 2023 terus digenjot hingga ke tingkat kabupaten.
Penyusunan tersebut untuk sebagai bentuk perhatian serius dari pemerintah dan DPRD serta seluruh pemangku kepentingan.
Menurut Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang, anggaran yang tersedia pada tahun anggaran 2023, agar betul-betul difokuskan pada program prioritas di masing-masing sektor yang harus berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Tahlis mengatakan, berpijak pada kondisi pembangunan dan masyarakat Bolmong saat ini, serta belajar dari dampak pandemi COVID-19, saat ini Bolmong harus fokus pada penyeimbangan struktur fundamental perekonomian disemua sektor.
Setidaknya ada empat isu strategis Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Bolmong Tahun 2023 hingga 2026 katanya. Yakni, meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat berbasis sumber daya lokal. Menguatkan lumbung pangan dan kualitas sumber daya manusia yang mampu berdaya saing dan mandiri.
Pemenuhan kualitas infrastruktur dasar yang merata sesuai dengan potensi daerah serta peningkatan konektifitas antar wilayah yang berwawasan lingkungan.
Serta memperkuat upaya pencapaian reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata pemerintahan yang berkualitas, modern dan pelayanan yang prima.
“Penyeimbangan antar sektor ini akan sangat membutuhkan penyeimbangan kebijakan, program, kegiatan dan penganggaran dalam implementasi RPD,” ujar Tahlis saat membuka Forum Lintas Perangkat Daerah Musrenbang RKPD Tahun 2023 di ruang Pertemuan Kantor Bappeda Senin 28 Maret 2022.
Mantan Sekda Kabupaten Bolsel dan Kota Kotamobagu ini menuturkan, RPD ini mampu mempertajam penjabaran visi misi daerah ke dalam perumusan program pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terpadu berdasarkan skala prioritas dengan sasaran dan outcome yang jelas untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat Bolmong.
“Ini harus menjadi perhatian serius,” pintanya.
Tujuan dari forum lintas perangkat daerah untuk membahas rancangan Renja perangkat daerah dengan menggunakan prioritas program dan kegiatan yang dihasilkan dari Musrenbang tingkat kecamatan. Dengan tujuan menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah dengan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang Renja perangkat daerah di kecamatan. Renja perangkat daerah lanjutnya untuk mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi. Menyelaraskan program dan kegiatan antar perangkat daerah dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah.
Selain itu menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing perangkat derah.
Kepala Bappeda Bolmong Taufik Mokoginta menambahkan, Forum Lintas Perangkat Daerah Musrenbang RKPD Tahun 2023 yang dilaksanakan ini tidak lepas dari program pemerintah pusat dan program pemerinta provinsi. Selain itu tidak lepas usulan hasil Musrenbang tingkat kecamatan, pokok pikiran DPRD serta Renja SKPD.(*)
Berikut Struktur APBD Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun 2020-2022 dan Asumsi Pendapatan dan Belanja APBD Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun 2023