• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juli 26, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Terkini

Anak-anak Indonesia ini dianugerahi kemampuan indigo

Redaksi by Redaksi
29 November 2014
in Terkini
0
Anak-anak Indonesia ini dianugerahi kemampuan indigo
0
SHARES
47
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Anak indigo cenderung memiliki pikiran terlalu luas dalam memasuki hal-hal yang tidak bisa disentuh oleh pemikiran manusia pada umumnya. Kondisi ini sangat tidak menguntungkan karena mereka memerlukan energi besar dan proses berpikir yang berat dalam menghadapinya.

Kondisi ini makin parah karena ada beban sosial yang kerap diderita anak indigo, dijauhi dalam pergaulan teman sebayanya. Hal ini terjadi karena dia lebih sering menjadi ‘orangtua’ bagi teman-temannya tersebut.

Peringatan-peringatan, nasihat dan larangan-larangan yang kerap membuat temannya merasa jengkel, membuat mereka menjauh dari anak indigo tersebut.

Bagi para orangtua dan guru, anak-anak indigo hendaknya dipahami karena mempunyai kondisi kejiwaan yang khusus. Pemahaman orang-orang di sekitar atas keadaan mereka, akan sangat membantu penyembuhan luka batin.

1.Descka Putri Anastasya

Nama karibnya adalah Tasya. Ia lahir 2 Februari 2002. Sejak lahir, Tasya sudah terlihat memiliki sifat yang lain daripada anak seusianya. Seperti misalnya pada umur 3 bulan ia sudah memegang sendiri botol susunya, giginya yang sudah mulai tumbuh menjelang bulan kelima setelah kelahirannya, dan mulai bisa berbicara saat memasuki usia 8 bulan.

Tasya mengaku seringkali dirinya berbicara sendiri seolah-olah memiliki lawan bicara. Bahkan terkadang ia mengakui bahwa lawan bicaranya merupakan figur yang sangat menyeramkan.

Suatu ketika, Tasya mengaku bertemu dan berbincang dengan seseorang berwajah penuh lumuran darah, dan sosok serupa lainnya yang tak bisa dilihat orang-orang sekitarnya. Kedua orangtuanya sudah menyadari bahwa Tasya memang memiliki kelebihan, setelah Tasya mengaku melihat kakeknya hadir dalam pesta ulang tahun ibunya. Padahal, keluarganya pun tahu bahwa pada saat itu kakek Tasya sudah meninggal.

Selain itu, Tasya juga pernah mengabarkan keluarganya bahwa neneknya sedang sakit, padahal sang nenek yang dimaksudkannya itu berada di tempat yang jauh. Ketika di kroscek oleh pihak keluarga, ternyata apa yang Tasya katakan memang benar adanya.

2.Irvanda Dzulkarahman

Irvanda atau biasa disapa Ipang, dikenal sebagai anak gemar berbicara dengan sosok yang tidak tampak. Yang mengerikannya, Ipang kerap meminta pintu dan jendela rumah atau kamarnya untuk dibuka karena ‘teman-temannya’ banyak mau mampir ke rumahnya.

Sebagai anak kecil, Ipang bersikap dan bicara layaknya orang dewasa. Bahkan, dia seringkali menasihati orangtuanya dan mengaku malas berteman dengan anak kecil sebayanya. Karena itu, oleh lingkungannya Ipang dikenal juga sebagai seorang anak kecil yang justru lebih suka bergaul dengan orang dewasa.

Ipang juga tergolong sebagai anak kecil yang sangat cerdas. Bahkan kecerdasannya itu kerap membuatnya merasa jenuh saat menerima pelajaran, yang menurutnya hanyalah pelajaran bagi anak-anak kecil. Sementara dia butuh kapasitas pelajaran yang memang menarik minatnya.

Selain itu, Ipang diketahui memiliki kemampuan menebak sesuatu dengan keakuratan yang tinggi. Bahkan saat di mal, dia langsung bisa mengenali seorang laki-laki sebagai copet dan mengejarnya.

3.Ario Handyojati

Anak-anak indigo seringkali dikaitkan dengan keyakinan reinkarnasi. Ario Handyojati adalah salah satunya.

Anak indigo berusia 12 tahun itu mengaku bahwa sebelum lahir kembali ke dunia, dirinya adalah seorang prajurit perang kerajaan China. Bahkan meskipun tak pernah diajari, Jati mampu menulis dengan menggunakan aksara China Kuno.

Suatu kali, anak ber-IQ 127 itu bisa mengetahui lebih dahulu dari siapapun saat neneknya akan meninggal dunia. Dalam kesehariannya pun, Jati mengaku kerap melihat berbagai jenis makhluk halus di sekitarnya. Jati mengatakan bahwa kebanyakan dari ‘mereka’ berwajah menakutkan seperti yang ada di film The Sixth Sense.

4.Vincent Liong

Mahasiswa dari sebuah fakultas psikologi di salah satu universitas swasta ini mengaku tak suka disebut sebagai anak indigo. Bahkan di sebuah acara televisi lokal, mahasiswa cerdas ini menguraikan rumus temuannya yang dinamakan Dekon Kompatologi.

Dekon kompatologi temuan Vincent ini adalah sebuah rumus, yang mengurai elemen-elemen tubuh manusia untuk kemudian didekonstruksi. Gunanya adalah untuk menyembuhkan penyakit dan membuat kualitas hidup lebih baik.

Namun, ternyata begitu banyak orang di sekelilingnya yang kontra dengan Vincent, baik berkenaan dengan teorinya, maupun faktor idiosinkratis pribadinya. Bahkan, ada sebagian kawannya yang menyatakan bahwa cepat atau lambat, Vincent akan masuk Rumah Sakit Jiwa.

Dari beberapa milis yang beredar, diketahui bahwa beberapa klien Vincent mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan karena berurusan dengan Vincent dan rumus kompatologinya tersebut. Entah benar atau tidak, tapi sejumlah orang di sekeliling Vincent mengakui bahwa pada kenyataannya tulisan-tulisan mahasiswa itu memang sangat sukar dipahami, sekalipun dalam bahasa sehari-hari.

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Tolak Dites Lagi, Minta Prioritaskan Honorer K2 Tua

Next Post

Pertamina Siap Gandeng KPK-BPK Demi Transparansi

Next Post
Pertamina Siap Gandeng KPK-BPK Demi Transparansi

Pertamina Siap Gandeng KPK-BPK Demi Transparansi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Soal Jabatan Sekda, Marsel: Semoga Kader Bolaang Uki Tidak Kecewa
Bolsel

Soal Jabatan Sekda, Marsel: Semoga Kader Bolaang Uki Tidak Kecewa

by Redaksi
25 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLSEL -- Isu bakal terjadi kekosongan jabatan Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mulai ramai dibahas. Isu...

Read moreDetails
Siap-siap Yusra-Dony Mutasi 297 Kepsek dan 15 Camat

Siap-siap Yusra-Dony Mutasi 297 Kepsek dan 15 Camat

25 Juli 2025
Resmi Dilantik, Raski Mokodompit Kembali ke Gedung ‘Cengkeh’

Resmi Dilantik, Raski Mokodompit Kembali ke Gedung ‘Cengkeh’

25 Juli 2025
Di Bolmong Baru Dua Koperasi Merah Putih  Beroperasi

Di Bolmong Baru Dua Koperasi Merah Putih  Beroperasi

25 Juli 2025
Pemkab Bolmong Salurkan Bantuan CPP Untuk 15.784 Kepala Keluarga

Pemkab Bolmong Salurkan Bantuan CPP Untuk 15.784 Kepala Keluarga

24 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.