TOTABUAN.CO BOLSEL—Aksi bom ikan marak terjadi di laut Desa Biniha Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolmong Selatan. Menurut Sabungge Aropasi warga Biniha, aksi bomber ikan ini terjadi sejak lama. Hal ini mengakibatkan kerusakan lingkungan bawah laut apa terlebih bagi terumbu karang, tutur Sabungge.
Dia mengakui kawasan maritim, rupanya rawan terjadinya penangkapan ikan secara illegal. Bahkan jaring harimau juga sering digunakan para pelaku ilegal fishing di perairan tersebut.
“Wilayah perairan Biniha sejak dulu marak terjadi penangkapa ikan secara ilegel,” tambah Sabungge.
Dia menambahkan jika ini terus dilakukan tentunya akan lebih memperparah biota laut yang ada. Termasuk terumbu karang tempat bertelurnya ikan.
Sementara itu Sangadi Desa Biniha Timur Wardan P Amin, membenarkan wilayah perairan Biniha sering terjadi aksi bom ikan. Para pelaku diduga berasal dari luar daerah, tuturnya.
Maraknya aksi bom ikan, hasil tangkapan para nelayan di wilayah perairan Biniha untuk jenis ikan karang berkurang. Itupun jika hasil tangkapan lebih, para nelayan harus mengambil posisi yang lebih jauh lagi.
Namun untuk saat ini kata Wardan pemerintah dan masyartakat, Kepolisian serta dinas kelautan perikanan sama-sama melakukan pengawasan, termasuk telah membuat terumbuh karang baru.
Editor Hasdy Fattah