TOTABUAN.CO — Seorang pejuang perempuan Kurdi melakukan aksi bom bunuh diri terhadap pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di luar kota Kobani, Suriah. Demikian Lembaga Pemantau HAM Suriah, Senin (6/10/2014).
Perempuan Kurdi itu, yang di media sosial ramai disebut bernama Air Mirkan, dikabarkan meledakkan dirinya di sebuah posisi ISIS di perbatasan timur kota Kobani, menewaskan sejumlah anggota ISIS.
Aksi ini diyakini merupakan serangan bunuh diri pertama yang dilakukan seorang perempuan Kurdi terhadap ISIS yang sebenarnya juga kerap menggunakan taktik serangan bunuh diri semacam ini.
Serangan bunuh diri ini terjadi di tengah-tengah pertempuran antara pasukan Kurdi yang didukung serangan udara AS melawan ISIS yang berambisi merebut kota di perbatasan Turki tersebut.
Sejauh ini, ISIS berhasil merebut sebagian wilayah bukit Mishtenur yang strategis pada Sabtu (4/10/2014) malam. Namun, gerak maju ISIS terhambat serangan udara AS dan negara-negara Arab.
Seorang pejabat setempat, Idris Nahsen mengatakan pasukan ISIS berada kurang dari dua kilometer dari kota itu. Dia menambahkan serangan udara tak akan cukup untuk menghentikn ISIS. Selain itu, Idris mengecam buruknya kordinasi antara pasukan koalisi dan pasukan darat Kurdi.
Sumber: kompas.com