TOTABUAN.CO— Jam digital buatan Ahmed Mohamed (14) yang disangka bom masih ditahan pihak kepolisian Irving, Texas. Padahal jam tersebut akan dibawa Ahmed untuk bertemu dengan Presiden Obama di Gedung Putih.
“Jamnya masih ditahan polisi,” ucap Ahmed seperti dilansir Dailymail, Jumat (18/9/2015) dalam interview bersama GMA.
Ahmed berharap polisi segera mengembalikan jam tersebut. Sebab dalam pesan Twitter, Obama mengatakan ingin melihat jam buatan Ahmed.
“Saya mohon jam saya dikembalikan,” ujar Ahmed yang merupakan keturanan Sudan ini.
Jam tersebut sengaja dibuat Ahmed agar guru Teknik terkesan dan dia bisa masuk klub robotik. Dia membuat jam dari perangkat kotak pensil yang ditutup hologram di bagian depannya. Lalu dihubungkan dengan kabel-kabel dan tombol.
Jam itu dibawa ke kelas dan Guru Teknik Ahmed mengaku jam buatannya keren. Namun dia menyarakan agar jam itu tidak ditunjukan kepada guru lainnya. Ahmed lalu menyimpan jam itu di dalam tas dan saat pelajaran Bahasa Inggris jam itu berbunyi.
Guru Bahasa Inggris bertanya dan melihat jam tersebut. Guru tersebut menyangka jam Ahmed adalah sebuah bom. Ahmed lalu dilaporkan ke polisi, dia diborgol dan diinterogasi. Polisi sudah merilis bahwa jam itu bukan bom. Ahmed lalu dibebaskan.
Kasus ini menghebohkan Amerika Serikat karena polisi dan guru dianggap diskriminatif. Ahmed mendapat banyak dukungan di media sosial, mulai dari Presiden Obama, CEO Facebook Mark Zuckerberg, b calon presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton, NASA, Google hingga Twitter.
Ahmed bahkan diundang Obama ke Gedung Putih. Obama menyebut jam buatan Ahmed keren.
“Jam yang keren Ahmed. Maukah kamu membawanya ke Gedung Putih? Kita harus menginspirasi lebih banyak anak seperti kamu agar menyukai ilmu sains. Itulah yang membuat Amerika hebat,” tulis Obama di Twitter resminya beberapa waktu lalu.
Ahmed senang mendapat undangan itu dan bersedia datang ke Gedung Putih. “Saya harap bisa segera bertemu Presiden,” kata Ahmed.
Sumber; detik.com
sangat disayangkan kejadian ini terjadi kepada anak yang pintar dan baik seperti ahmed, semoga kedepannya tidak terjadi hal seperti ini lagi..
saya mempunyai link berita terkini yang bermanfaat Silahkan kunjungi
Berita Terkini Universitas G