TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) komisi IX Aditya Anugerah Moha (ADM) mengatakan, soal kesiapan menyambut Provinsi Bolaang Mongondow Raya perlu adanya opini disemua strata kelembagaan yang ada di lima kabupaten kota di Bolmong Raya.
Hal itu ditegaskan dalam dialog yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bolmong Raya sabtu (16/11) yang dilaksanakan di restoran lembah bening.
“ Ini perlu penguatan opini lagi terkait dengan rencana pengesahan rancangan undang-undang . Semua strata lembaga harus bergerak sehingga akan muncul senergitas. Sebab rancangan undang-undang daerah otonomi baru tinggal tergantung political will pemerintah pusat setelah sudah dibahas tahap satu dan diterima oleh sembilan fraksi di DPR,” kata ADM saat memberikan tanggapan dihadapan sejumlah mahasiswa HMI.
ADM menambahkan, dari 65 DOB yang sudah diterima oleh sembilan fraksi di DPR, delapan diantaranya yakni pemekaran provinsi termasuk Provinsi Bolaang Mongondow Raya. Sehingga lanjut politisi partai golkar ini, untuk menuju cita-cita rakyat Bolaang Mongondow Raya, penguatan harus tetap dilakukan, termasuk kesiapan sarana infrastruktur yang ada.
Dialog dengan tema “HMI dan Masa Depan Daerah Otonomi Baru Antara Problem dan Harapan Masyarakat” itu, sebelumnya melantik jajaran pengurus HMI Bolmong Raya yang dipimpinan Ketua PB HMI drg Arief Rosyid Hasan.
Dalam acara itu hadir Bupati Bolmong Timur Sehan Landjar, sekretaris Kota Kotamobagu Mustafa Limbalo, Kadis Kehutanan mewakili Bupati Bolmong, serta unsur panitia PBMR, Chandra Modeong dan Mulyadi Mokodompit.
Editor Hasdy Fattah