TOTABUAN.co Kotamobagu—Abdullah Basalama alias Ayu ditemukan tewas secara mengenaskan . Ayu ditemukan dengan tangan dan kaki terikat di tempat kerjanya dikamar ganti salon. Lalu apa motif dibalik tewasnya Ayu ?
Tewasnya Ayu dengan kondisi yang mengenaskan, menjadi perhatian banyak kalangan, meski masih butuh penyelidikan dari pihak Kepolisian.
Tewasnya Ayu yang dikenal sehari-hari sebagai tukang salon, seakan menjadi tanda tanya besar bagi warga. Setega itukah para pelaku terlalu biadab melakukan penganiyaan hingga nyawa Ayu melayang.
Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan mengatakan, pihaknya belum mau terlalu dini untuk mengait-ngaitkan tewasnya Ayu Basalama dengan kasusnya beberapa waktu lalu.
“Terlalu dini untuk menyatakan itu. Yang pasti , Polres akan sangat menseriusi kasus tewasnya Ayu,” tegas Hisar saat lewat pesan singkatnya lewat Balckberry masenger (BBM) saat dimintai tanggapan.
Ayu Basalama pernah berurusan secara pribadi dengan Bupati Boltim Sehan Landjar pada Maret lalu terkait dengan statusnya di Balckberry Masenger (BBM) soal dukunga sang idola cilik Novi Bachmid dipentas Idola cilik yang disiarkan RCTI waktu lalu.
Status yang langsung menyebar dengan ejekan kata kasar, Ayu di jemput oleh yang mengaku ajudan Bupati. Ayu dipertemukan dengan Bupati di rumah dinasnya dan sempat terjadi permohonan maaf. Usai bertemu dengan Bupati, Ayu kemudian di bawah ke halaman kantor bupati kemudian dipukul hingga babak belur. Ayu sempat pingsan. Mulut dan hidung keluar darah. Bahkan dalam kondisi seperti itu Ayu dibawah ke sel Polsek Kotabunan.
Dengan kondisi seperti itu, keluarga serta rekan Ayu tak terima dengan perlakuka seperti itu. Mereka laporkan kasus tersebut di Polsek dan alihkan ke Polres. Aksi demo untuk mengecam perlakuan sempat lakukan oleh keluarga dan rekan Ayu di Polres, mendesak agar kasus tersebut segera diusut.
Bukan hanya itu mereka sempat lakukan demo di Mabes Polri terkait dengan penanganan kasus tersebut.
Peliput Hasdy Fattah
CITIZEN JOURNALIST : Memberi ruang kepada Anda melaporkan peristiwa disekitar Anda baik kegiatan sosial, kegiatan kelompok, organisasi atau kritik terhadap pelayanan publik Dll. Kirim beritanya (disertai foto objek, atau pengirim), ke email : redaksitotabuan@gmail.com | pengirim disertai alamat dan nomor contal | seluruh isi berita jadi tanggung jawab pengirim.