TOTABUAN.CO BOLMUT—Bantuan dari pemerintah Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) yang rencananya akan diserahkan kepada korban banjir di Manado, diduga dimanfaatkan calon legislator provinsi dari partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sumber resmi menyebutkan, sedikitnya tiga unit kendaraan dinas maupun pribadi yang digunakan Pemkab Bolmut yang memuat bantuan berupa beras, mie instan, pakaian layak pakai hingga air minum dalam kemasan justru diserahkan kepada oknum caleg DPRD Sulut berinisial JA. Alias Jaf.
“Saya heran, bantuan ini awalnya akan diserahkan langusng ke Pemprop Sulut. Namun entah kenapa malah diserahkan kepada oknum caleg yang maju di DPRD Sulut dari dapil Manado, yang berdomisili di Maasing,” beber sumber.
Dia menuturkan, bantuan tersebut berasal dari sumbangan masyarakat serta sejumlah sekolah yang dikumpulkan melalui Pemkab Bolmut ini, malah diganti menjadi sumbangan pribadi yang mengatasnamakan bantuan pribadi dari oknum caleg tersebut.
“Selanjutnya mobil kami disuruh ganti plat nomor pribadi. Bahkan saat menyalurkan bantuan di Wonasa Kapling, Tuminting, Karame, Kampung Katang, harus pakai atribut partai. Ada juga, kalender, stiker dan kartu nama caleg itu masih ada,” ungkap dia.
Bahkan lanjut sumber ini, ihwal penyerahan bantuan tersebut justru diketahui oleh oknum Sekda Bolmut, oknum Kadis Dinsos, oknum Kadis Pertanakhutbun dengan seorang staf dari Kesbangpol.
Tak ayal, dugaan penyelewengan bantuan bagi korban banjir Manado ini, memantik kritikan masyarakat. Ikhsan Pontoh misalnya, tokoh pemuda Kaidipang ini menuding, pemerintah daerah tidak transparan dalam mengelola bantuan.
“ Tentu sebagai warga sangat kecewa dengan langkah tersebut. Apalagi bantuan ini merupakan sumbangan warga serta seluruh sekolah di Bolmut. Kami minta pemerintah haru bertanggungjawab atas persoalan ini,” tegasnya.
“Usut tuntas kasus penyelewengan bantuan ini, apapun namanya warga berhak tahu apa yang pemerintah lakukan selama ini,” tandasnya.
Editor Hasdy Fattah