TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Proyek pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur Kotamobagu, pada tahun anggaran 2014 mendatang, dipastikan terhenti. Draf untuk rencana pembangunan mesjid itu, tak masuk dalam anggaran tim anggaran pemerintah daerah saat diserahkan ke badan anggaran (Banggar) DPRD Kotamobagu .
Sekretaris Banggar DPRD Kotamobagu, Ishak Sugeha mengaku, jika pada 2014 mendatang, kelanjutan proyek tersebut belum masuk RKA 2014 mendatang. Namun kata Ishak, itu belum final. Sebab, masih akan dilakukan pembahasan lagi.
Ishak juga memahami alasan tim anggaran pemerintah daerah yang belum memasukan anggaran tersebut. Alasannya, karena masih butuh kajian dari tim teknis soal berapa total dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek tersebut.
“ Total dana yang dibutuhkan dalam proyek itu kan belum tahu berapa. Sehingga masih butuh kajian dari tim teknis, termasuk konsultan,” tutur Ishak.
Sehingga, untuk dana yang teranggarkan pada APBD 2014 mendatang terkait pembangunan masjid raya, baru dana perencanaan saja. Itupun Ishak tak merinci berapa total dana yang diusulkan tim anggaran pemerintah daerah.
Sementara dana untuk pembangunan kelanjutan masjid, rencananya masih akan dirumuskan pada APBD perubahan 2014 mendatang. Dia menjamin DPRD akan terus berjuang terkait kelanjutan proyek tersebut. Apalagi itu untuk kebutuhan orang banyak tutur politisi partai Demokrat ini.
Diketahui proyek pembangunan mesjid raya ini sudah masuk pada tahap tiga. Pekerjaan itu dkikerjakan sejak agustus 2013 lalu yang sudah menghabiskan dana puluhan milyar. Saat ini proyek tersebut, dikerjakan oleh PT Waskita.
Editor Hasdy Fattah