TOTABUAN.CO – Sejumlah warga Kota Manado menyayangkan banyaknya Pegawai Negeri Sipil setempat yang ikut berburu membeli beras murah dari operasi pasar yang digelar Bulog Sulawesi Utara.
Dalam operasi pasar yang digelar pada Kamis 5 Maret di 2015, di Lapangan Koni Sario, terlihat sebagian PNS berpakaian lengkap ikut dilayani oleh petugas penyedia beras murah.
“Kami sudah antri berjam-jam, malah PNS yang dilayani. Beras ini kan untuk orang miskin, bukan untuk PNS,” ujar salah seorang warga, Meiti.
Menurutnya, selama sepekan terakhir harga beras jenis medium di Kota Manado sudah menembus Rp10 ribu hingga Rp11.500 per kilogramnya. Sedangkan harga beras premium menembus angka Rp12 ribu hingga Rp13 ribu per kilogramnya.
“Sebab itu kami rela berdesak-desakan mengantri. Biar dibatasi satu karung beras atau 15 kilogram per kepala keluarga. Ini sudah sangat membantu,” ujarnya.
Kepala Badan Urusan Logistik Divre Sulut Gorontalo, Yayan Suparyan, mengatakan operasi pasar itu ditujukan untuk meringankan beban rakyat dengan melambungnya harga beras di pasaran dalam dua minggu terakhir ini.
Dengan harga jual sebesar Rp7.400 per kilogramnya, Yayan berharap, dapat membantu menekan harga beras di pasaran. “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok yang kami sediakan masih cukup. Bahkan mampu untuk memenuhi kebutuhan hingga 7 bulan kedepan,” kata dia.
sumber: viva.co.id