TOTABUAN.CO MANADO — UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sulawesi Utara dan Gorontalo (SuutGo) mensosialisasikan peluang kerja ke Inggris Raya. Sosialiasasi yang diikuti ratusan perserta itu dilaksanakan di Kantor UPT BP2MI SulutGo Selasa 27 April 2022.
Kepala UPT BP2MI SulutGO Hendra Makalalag menuturkan, sosialisasi itu diikuti kurang lebih 80 peserta secara offline dan 396 peserta ikuti melalui media sosial dengan menghadirkan P3MI PT. Al Zubara Manpower Indonesia selaku perusahan perekrutan pekerja migran Indonesia (SIP2MI) untuk lowongan di Inggris.
Kepala UPT BP2MI SulutGo Hendra Makalalag menyebutkan, bahwa peluang kerja ke Inggris merupakan peluang yang sangat langka. Sehingga perlu dimanfaatkan para pencari kerja di Sulut dan Gorontalo.
“Kami menerima SIP2MI mengenai job ke Inggris pada tanggal 19 April 2022 dan langsung menindaklanjuti dengan menghubungi P3MI untuk mengadakan sosialisasi,” katanya.
Pada sosialisasi itu, tanpa diduga peserta membludak hingga sosialisasikan dilakukan 2 sesi karena kapasitas ruangan terbatas.
Hendra juga menyampaikan bahwa selain diadakan secara offline, UPT BP2MI SulutGo juga menayangkan sosialisasi ini di media sosial UPT BP2MI SulutGo agar warga Sulut bisa mengikuti sosialisasi ini secara online.
“Sosialisasi ini juga kami tayangkan secara langsung di laman Facebook dan Instagram UPT BP2MI SulutGo, agar dapat disaksikan oleh warga Sulut yang tidak kebagian tempat di kantor,” sambungnya.
Hendra menambahkan bahwa lowongan ke Inggris ini memiliki persyaratan yang mudah dengan gaji yang yang cukup besar.
“Persyaratan kerja di Inggris ternyata cukup mudah yaitu minimal berusia 18 tahun maksimal 45 tahun, pendidikan minimal SMP, berbahasa Inggris pasif serta memiliki paspor. Gajinya sangat besar yaitu £ 1.616 atay setara 29 juta lebih setiap bulan.
“Dengan gaji sebesar ini, CPMI selain mensejahterakan keluarganya, mereka juga dapat membantu memajukan ekonomi daerah lewat Remitansi yang nantinya mereka kirimkan” tutup Hendra. (*)