TOTABUAN.CO – Kepolisian Daerah (Polda) Sulut berhasil meringkus tiga pelaku begal motor, yang meresahkan warga Kota Manado belakangan ini. Satu diantara pelaku terpaksa harus ditembak karena mencoba melawan petugas dengan panah wayer.
Ketiga tersangka diketahui bernama KR alias Kenny (17) warga Desa Warembungan, Kecamatan Pineleng, RL alias Reza (19) warga Desa Sea Kecamatan Pineleng dan VT alias Vicky (16) warga Desa Sea Kecamatan Pineleng. Mereka diringkus di Desa Sea, Rabu (4/3/2015).
“Salah seorang pelaku adalah anak di bawah umur, sedangkan dua lainnya sudah dewasa. Kami terpaksa menembak seorang dari mereka karena telah membahayakan polisi dan warga lainnya dengan panah wayer,” ujar Direskrimum Polda Sulut Kombes Polisi Krisno Siregar, Kamis (5/3/2015).
Dikatakannya, keberhasilan penangkapan pelaku begal motor itu berdasarkan hasil evaluasi dan analisa data yang ada. Mengingat banyaknya tempat kejadian perkara kasus begal motor yang terjadi.
“Kami melidik berbagai laporan yang masuk. Pada 2 Maret 2015 juga telah diadakan operasi Pekat Samrat 2015 dengan sasaran target operasi street crimes atau kejahatan seperti perampokan, penjambretan, curanmor, miras, perjudian. Target utama kami memantau pelaku street crimes tersebut,” terangnya.
Modus operandi para pelaku, kata dia, yakni naik motor berdua, lalu mencari sasaran. Terutama wanita yang berada di angkutan umum maupun kendaraan pribadi.”Mereka mengambil barang dengan paksa. Tak jarang juga mengancam para korban dengan senjata tajam,” tuturnya.
Dari penangkapan ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, pakaian korban dan beberapa pakaian lainnya.
“Kasus ini masih kami kembangkan. Saat ini ada lima laporan polisi untuk para tersangka. Mereka diancam pidasa pasal 365 jo pasal 55 KUHP,” ujarnya.
sumber: manadokota.com