TOTABUAN.CO SULUT —Pelayanan kesehatan di Sulawesi Utara terus dirasakan masyarakat. Hal tersebut tercermin dari peningkatan jumlah rumah sakit aktif yang sebelumnya hanya 47 kini naik menjadi 57 unit.
“Sekarang ini ada sebanyak 47 rumah sakit aktif di Sulut dan sebentar lagi akan ditingkatkan menjadi 57 rumah sakit,” ujar Calon Gubernur Sulawesi Utara nomor urut 3, Steven Kandouw.
Selain rumah sakit lanjut Wakil Gubernur Sulut ini, di bidang kesehatan, jumlah dokter pun ikut meningkat. Dari 400 orang pada 10 tahun lalu, sekarang menjadi 700 orang yang berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi.
Steven Kandouw yang sebelumnya dua periode menjabat Wakil Gubernur berpasangan dengan Olly Dondokambey ini mengatakan, dari sisi tenaga kesehatan cukup mumpuni.
“Saat ini ada sebanyak empat rumah sakit yang sudah terakreditasi,” katanya.
“Keempat rumah sakit yang terakreditasi tersebut memiliki peralatan yang lengkap, sumber daya manusia, dan yang pasti tidak pernah kehabisan stok obat-obatan,” imbuh Kandouw.
Indeks Pemuda dan Olahraga Terbaik Kelima
Kandouw mengungkapkan bahwa indeks pembangunan pemuda dan olahraga di Sulawesi Utara kelima terbaik nasional. Ia juga menyebut, indeks kesehatan pemuda di atas rata-rata nasional dan peran serta pemuda dalam kepemimpinan pun tinggi.
“Dari sisi kebudayaan, telah terbentuk perda kebudayaan dengan harapan budaya lokal sejajar dengan kebudayaan lokal nasional sehingga bisa menjadi andalan,” ungkapnya.
“Kami juga telah menerbitkan Perda Kebudayaan yang bertujuan agar kebudayaan lokal Sulawesi Utara dapat sejajar dengan kebudayaan nasional, sehingga menjadi kebanggaan bagi kita semua,” jelas Kandouw. (*)