TOTABUAN.CO — Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (NU) Sulut H Sya’ban Mauluddin, memuji perhatian Pemerintah Provinsi Sulut atas perhatian terhadap lembaga sosial keagaman yang ada di Sulut.
Tanfidziyah NU Sulut ini mengatakan, kurun waktu dua tahun terakhir pemerintah provinsi dibawah kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey telah mengkucurkan bantuan sebesar 2 miliar rupiah.
“Tentu dengan akan berakhir masa hikmat periode 2015-2019, selaku Ketua Tanfidziyah NU Sulut mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian dari Gubernur Sulut Bapak Olly Dondokambey atas bantuan,” ucap H Sya’ban Mauluddin saat menyampaikan sambutan di Konferwil XI yang digelar di Hotel Aston Manado Sabtu 13 Juli 2019.
Dia mengatakan dua tahun terakhir NU Sulut mendapat bantuan yang luar biasa. Di mana pada tahun anggaran 2018 lalu, NU Sulut mendapat bantuan satu miliar dan tahun 2019 kembali mendapat bantuan satu miliar.
“Itu untuk bangunan gedung. Ini bentuk perhatian lembaga sosial keagaaman. Dan untuk lain-lainnya akan juga dikucurkan 700 juta. Sehingga dua tahun terakhir ini total yang akan diterima NU Sulut berjumlah 2.7 miliar rupiah,” bebernya.
Dia mengaku dana bantuan yang diterima ini tentu, nilai yang tidak kecil untuk satu lembaga sosial keagaman.
Dia berharap Konferwil XI masa bakti 2019-2023 akan menghasilkan kepengurusan yang lebih solid lagi yang akan mampu membangun kemitraan dengan pemerintah, membangun komitmen terhadap keberagaman sebagai warga Nahdiyin dan komitmen kebangsaan. Menjadi umat wasatan dan menjadi insan yang berdiri di tengah.
“NU harus beradiri di tengah. Tidak terlalu ke kanan yang cenderung yang berakibat radikal dan fanatisme. Selain itu tidak terlalu ke kiri yang berakbiat yang berakibat pada liberal dan sepuralime. Warga NU itu harus menjunjung tinggi toleransi dan menghargai perbedaan dan mampu beradaptasi di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Pembukaan Konferwil XI Sulut turut dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Sekprov Sulut Edwin Silangen, para jajaran pengurus NU Sulut dan kabupaten kota serta undangan lainnya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat memberikan sambutan mengatakan, berterima kasih atas peran PWNU di Sulut yang selama ini bekerjasama terhadap menjaga kerukukan antara umat beragama di Sulut.
Di mana atas kerja keras dari semua pihak trmasuk campur tangan dari ormas di Sulut pertumbuhha ekonomi Sulut naik 6.3 persen di atas rata-rata. Selain itu tingkat kemiskinan menurun, kesejanhagan semua merekat. Itu semua atas kerja keras dari semua elemen termasuk peran dari PWNU Sulut yang memberikan suasana damai.
“Dulu kunjungan wisatawan di Sulut hanya 1,5 juta. Dan saat ini naik mencapai 3 juta. Itu tidak lepas peran semua tokoh agama yang tetap menjaga dan menjunjung tinggi toleransi di Sulut,” ucap Olly.
Gubernur mengatakan, dengan doa dari para tokoh agama di Sulut, timbul ekonomi baru dengan hadirnya restoran-restoran. Ini menunjukan ekonomi di Sulut lagi tumbuh, tuturnya.
NU kata Gubernur, bagaikan bingkai bagi NKRI. Sehingga dia berharap dalam Konferwil XI Sulut, mendapatkan pengurus yang mampu membawa NKRI lebih maju dan lebih khusu Sulawesi Utara. (**)