TOTABUAN.CO SULUT– Calon gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw didoakan para pendeta, penatua, diaken, guru agama, dan Komisi Pelayanan Doa Penginjilan se Sinode GMIM. Proses doa itu melalui ibadah doa dan puasa bersama Sabtu 26 Oktober 2024.
Dipandu Pdt Sofly Maki, lima hamba Tuhan yang hadir memimpin doa syafaat untuk pelayanan GMIM, untuk pemerintah bangsa dan negara, juga untuk Pilkada.
Salah satu pendoa syafaat Pdt Azer Esau dalam doanya, memohon agar Tuhan mempersiapkan pemimpin yang sesuai dengan kehendak-Nya untuk Sulawesi Utara.
Calon Gubernur Sulawesi Utara, Penatua (Pnt) Steven Kandouw, turut didoakan dalam kesempatan tersebut.
“Di daerah ini, dalam nama Yesus, kami percaya bahwa Engkau telah mempersiapkan orang-orang yang akan memimpin. Kami memohon agar pemimpin yang terpilih adalah orang yang melayani sebagai hamba Tuhan dan mendatangkan kebaikan,” ungkap Pdt Esau dalam doanya
Ia juga berharap agar proses pemilihan ini berjalan tanpa intervensi dari pihak-pihak tertentu, melainkan sepenuhnya dalam pengendalian Roh Kudus.
Dalam ibadah itu, untuk mendoakan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), mendoakan pemerintah, mendoakan masyarakat, serta mendoakan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Utara, yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
Pendoa juga memohon agar masyarakat Sulawesi Utara yang memiliki hak pilih mendapatkan bimbingan dari Roh Kudus, sehingga pilihan mereka mencerminkan kehendak Tuhan.
Ia secara khusus mendoakan agar Pnt Steven Kandouw, yang turut hadir dalam ibadah tersebut, dapat menjadi pemimpin yang diutus oleh Tuhan untuk Sulawesi Utara, bila itu adalah kehendak-Nya.
Ibadah doa dan puasa ini menjadi momentum bagi para jemaat dan pemimpin gereja GMIM untuk mengangkat harapan mereka dalam doa, demi berlangsungnya Pilkada yang damai dan sesuai dengan kehendak Tuhan. (*)