TOTABUAN.CO SULUT —Dukungan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw- Alfred Denny Tuejeh (SK- ADT) terus bertamba.
Kali ini dukungan ke Paslon nomor urut 3 ini datang dari ketua relawan E2L Kecamatan Tomohon Utara, Audi Polandos.
Secara resmi Audi Polandos menyatakan berpindah dukungan kepada SK-ADT.
Dukungan itu dibuktikan dalam pertemuan bersama sejumlah relawan E2L Kecamatan Tomohon Utara lainnya dengan calon wakil gubernur Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Tuejeh (ADT), yang berlangsung di D’88 Resort Tataaran, Rabu (6/11) lalu.
“Alasan di balik keputusan untuk mendukung pasangan SK-ADT karena pasangan ini dikenal sebagai paslon pemersatu dengan karakter positif dan kerendahan hati yang menonjol,” kata Audi Polandos.
Dia mengatakan, figur Letjen TNI Purn Alfred Denny Tuejeh, memiliki karakter pemimpin yang mampu merangkul semua pihak, menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, serta membawa visi yang diharapkan mampu memajukan Sulut ke depan.
“Kami rasa pentingnya dukungan terhadap pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen untuk bekerja bagi masyarakat secara inklusif,” tegasnya.
Pertemuan tersebut dihadiri para relawan dan pendukung yang memberikan sambutan terhadap keputusan Audi dan kawan kawan. Dukungan terhadap SK – ADT menandakan momentum baru dalam dinamika politik di Sulawesi Utara.
Dukungan publik semakin solid, terutama karena visi pasangan SK-ADT dinilai mampu melanjutkan program sukses yang telah dicanangkan kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) sebelumnya.
Pasangan SK – ADT dianggap paling ideal untuk memimpin Sulut ke depan.
Dodi Samuna, seorang Tokoh Pemuda dari Amurang, menyebut SK-ADT sebagai pilihan tepat bagi Sulut.
“SK-ADT ini bukan pasangan sembarangan. Mereka sudah terbukti dan teruji. Dengan pengalaman yang mereka miliki, konflik internal dalam pemerintahan akan bisa diminimalisir,” ujar Dodi.
Pasangan SK ADT juga membawa visi pembangunan yang berfokus pada pemerataan di seluruh Sulut, termasuk peningkatan sumber daya manusia, konektivitas antarwilayah, serta stabilitas keamanan daerah.
“Jargon Sulut maju dan sejahtera itu bukan sekadar slogan. Itu adalah kebutuhan nyata yang dirasakan masyarakat, dan SK-ADT mampu mewujudkannya dengan tata kelola pemerintahan yang berkualitas,” tambah Dodi. (*)