TOTABUAN.CO BITUNG– Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan kelas II Bitung, Kantor Pangkalan Penjagaan laut dan Pantai kelas II Bitung dan Kantor Distrik Navigasi Kelas I Bitung, melaksanakan program padat karya tahun 2021 yang dibuka Anggota Komisi V DPR RI Hi Herson Mayulu Jumat 19 Maret 2021.
Kegiatan yang dihadiri jajaran Pemkot Kota Bitung, Forkopimda, Pimpinan BUMN terkait, pejabat di lingkungan Dirjen Perhubungan Laut, UPT Ditjen Perhubungan laut, para ketua asosiasi, stake holder dan instansi terkait serta masyarakat.
Herson mengatakan, sebagai mitra kerja Kementerian Perhubungan, memberikan apresiasi kepada yang telah bersinergi melalui koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah Kota Bitung untuk melaksanakan program padat karya tahun 2021 gelombang I ini.
Padat karya ini kata Politisi PDI Perjuangan ini, diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi pengangguran dan dapat membantu masyarakat miskin memperoleh pekerjaan dan penghasilan.
“Program padat karya menjadi salah satu program prioritas nasional tahun 2021 dan sesuai dengan arahan Presiden yang telah mengintruksikan kabinetnya untuk mendukung percepatan pengentasan kemiskinan bagi masyarakat yang terdampak pandemi,” ujarnya.
Selain itu, Padat Karya di Lingkungan Kementerian Perhubungan ini juga merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 73 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di tengah kebijakan tanggap darurat pandemi Coronavirus Desease 2019 (Covid-19).
“Semoga program Padat Karya ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. prgram padat kerya ini bertujuan menekan jumlah penganggur, setengah penganggur dan masyarakat miskin. Selain itu memupuk rasa kebersamaan dan membangkitkan jiwa gotong-royong serta partisipasi masyarakat,” ucap mantan Bupati Bolsel ini.
Herson mengajak, pelihara terus sinergitas dan kolaborasi ini kiranya menjadi proses yang baik dalam memajukan pelayanan jasa kepelabuhanan melalui kegiatan kebersihan lingkungan.Terus rawat dan pemeliharaan aset negara yang terpadu, efektif dan efisien yang melibatkan masyarakat sebagai bagian dari penyelenggaraan kegiatan ini,” tutupnya.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan menjadi salah satu Kementerian yang memiliki program padat karya. Jenis padat karya di sektor transportasi sendiri terdiri dari pembangunan, pemeliharaan, perbaikan serta pembersihan sarana dan prasarana transportasi. (*)