TOTABUAN.CO – Gunung Api Soputan di Kabupatan Minahasa Tengara, sekitar 80 km arah tenggara Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), baru meletus lagi.
Letusan terjadi pada Rabu (11/2) sekitar pukul 07.35 WITA dan hingga Rabu malam masih mengeluarkan lava panas sejauh 700 meter dari kawang Gunung Soputan.
Staf Pos Pemantau Gujung Soputan Asep mengatakan, Gunung Soputan sejak 26 Desember 2014 hingga saat ini status siaga level III.
“Letusan pada Rabu mengeluarkan debu dengan ketingian 3.500 meter dan jatuh di bagian tenggara gunung,” katanya, Kamis (12/2).
Sementara lava panas yang dikeluarkan mengalir ke bagian barat Gunung. Warga diminta waspada dan diminta tidak beraktivitas pada radius 6,5 km dari Gunung Soputan.
Dalam letusan saat ini, tidak ada laporan kerusakan dan korban jiwa. Gunung Soputan termasuk satu dari tiga gunung paling aktif di Sulut.
Dua gunung lainnya yakni, Gunung Lokon di Kota Tomohon dan Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro (200 mil arah Utara Kota Manado), saat ini juga berstatus siaga.
Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap mengatakan pihaknya selalu siap mengantisipasi letusan lebih besar.
Pemerintah Kabupaten lewat Badan Penangulangan Bencana sudah melakukan persiapan bila ada letusan besar maka warga harus diungsikan terutama yang dekat dengat Gunung Soputan.
Pemerintah melarang ada pendakian dan juga kegiatan di sekitar Gunung Soputan.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Sulut Noldie Liow mengatakan kepada SP, Kamis (12/2), Gunung Soputan masuk gunung yang masih status siaga. Pihaknya sudah meminta masyarakat untuk selalu waspada.
Sulut termasuk daerah rawan bencana Gunung meletus karena dikelilingi sekitar 10 gunung api, walau yang aktif hanya tiga gunung yakni Lokon, Soputan dan Karangetang.
“Kita terus berdoa agar tidak terjadi letusan besar,” kata Liow.
sumber: beritasatu.com