TOTABUAN.CO SULUT– Tim Tinju Polda Sulut, tampil prima pada kejuaraan nasional (Kejurnas) Kapolri Cup di Jambi. Enam petinju dibawah asuhan Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito itu, berhasil lolos ke babak selanjutnya.
Pada laga pembuka di kelas 52 Kg, Yeremia Paparang, berhasil menumbangkan petunju asal Jambi dengan kemenangan telak setelah melewati 3 ronde. Kemenangan itu disusul rekan-rekannya setim. “Puji Tuhan tim tinju Polda Sulut berhasil lolos,” kata Bonyx Saweho pelatih tim Tinju Polda Sulut.
Bonyx mengatakan, dengan meraih kemangan enam petinju berhasil lolos ke babak selanjutnya. Bahkan ada satu petinju yang sudah masuk ke babak semifinal. Menurutnya keberhasilan ini tidak lepas dari doa dan dukungan semua masyarakat Sulut
Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan mengatakan, prestasi yang diraih para petinju, adalah kebangkitan tinju di Sulut, yang dimotori Polda Sulut. “Saya bangga dengan para atlit, mereka bisa bertanding dengan segenap hati dan mempunyai kepercayaan diri bahwa mereka bisa,” kata Hisar.
Mantan Kapolres Bolmong yang juga sebagai pecinta olah raga tinju ini berharap doa serta dukungan masyarakat Sulut kepada para petinju demi membawa nama Sulut ditingkat Nasional. “Mari support putra daerah Sulut, yang sedang berlaga di Jambi. Semoga mereka bisa membawa pulang Piala Kapolri, dan mengharumkan nama Sulut di kanca Nasional,” tandasnya.
Para petinju Polda Sulut, yang berhasil lolos ke putaran selanjutnya, yakni, Novry Sengkey 46 Kg, Ricko Kansil 49 Kg, Jeremia Paparang 52 Kg, Lenon Sambaimana 60 Kg, Orlando Limahelu 64 Kg dan Julio Pangandeheng 75 Kg.
Diketahui Kejurnas tinju dibuka langsung Wakapolri Komjen Syafruddin Selasa (18/7) malam. Kejurnas ini akan berlangsung 17-22 di GOR Kota Baru, Jambi. Kejurnas Kapolri Cup I diikuti 188 petinju terbaik dari 21 provinsi di Indonesia. Ada 17 kelas yang dipertandingkan, 10 kelas diantaranya elite putra dan tujuh kelas putri. 188 petinju dari 21 provinsi itu plus tim Polda Papua, Polda Sulut, Brimobda Banten, resimen pelopor Bogor, Markas Angkatan Darat (AD), dan tim Dirgantara Angkatan Udara (AU).
Penulis: Hasdy