TOTABUAN.CO MANADO– Buku karya Aditya Anugerah Moha (ADM) yang berjudul Ekonomi Politik Kesehatan Indonesia dilaunching di Toko Gramedia Manado Kamis (10/11/2016).
ADM sapaan akrabnya yang tampil sebagai pembicara utama mengatakan, motivasi dalam pembuatan buku adalah untuk sebuah dedikasi atas kerja – karya yang kami lalui selama diberi tanggung jawab dari rakyat dua periode duduk di Kursi DPR RI.
“Ini motivasi saya untuk menulis buku. Sebagai diberi amanat dari rakyat sejak bertugas di komisi III, Komisi IX dan sekarang berad di Komisi XI DPR RI,” kata ADM.
Launching yang bertepatan di Hari Pahlawam kata poltisi Golkar ini agar inspirasi dan motivasi serta spirit kepahlawanan Bangsa bisa dipetik melalui buku ini.
“Ini juga sekaligus memberi pesan agar kita semua terutama generasi penerus untuk lebih positif aktif serta kreatif dalam menapaki capaian hidup yang sukses,” tuturnya.
Buah pemikiran akan perjalanan proses kebijakan yang lahir melalui dinamika politik di parlemen sampe sekarang menggabungkan tiga dimensi terapan ilmu, ekonomi , poltik dan kesehatan. Launching yang dimulai dari Sulut dan selanjutnya di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya.
Ia mengatakan, sebagai anak negeri yang terlahir di Kotamobagu Sulut, punya gagasan untuk perbaikan Bangsa dan Negara melalui dimensi ilmu yang Ia geluti. Ia berharap karya ini bisa bermanfaat dan bernilai baik bagi lingkup terkecil – daerah , bagi generasi dan bagi negeri yang ada.
Dalam, launching itu turut dihadiri Narasumber Prof DR dr Fachmi Idris M.Kes, Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan DR dr Taufik Pasiak MPdI, M.Kes, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, DR dr Grace Punuh, M.Kes, Hadir pula Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sulut, Dra Hj Marlina Moha Siahaan, Wakil Walikota Kotamobagu, Drs Hi Jainudin Damopolii, Kepala Bank Indonesia Wilayah Sulut, Pieter, akademisi diantaranya Prof Umboh, Kepala Posdekes Unsrat, dr Joy, dan ratusan mahasiswa, komunitas 99, serta masyarakat pecinta buku.
Menurut Fahmi Idris, buku karya ADM sangat menarik. Ia menjelaskan, buku tersebut mengambil tiga ilmu bahkan membuat frasa baru berupa gagasan yang disebutnya Swasembada Kesehatan.
“Ini gagasan yang cerdas karena fras baru berusapa Swasembada Kesehatan,” tutur Fahmi.
Narasumber lainnya, DR Taufik Pasiak, juga mengapresiasi buku karya politisi Senayan ini. “Luar biasa buku ini. Bagi saya, menulis buku berangkat dari dua hal. Pertama, berdasar pengalaman (empirik) dan kedua, latar belakang keilmuannya. Buku yang ditulis ADM adalah gabungan kedua hal itu,’’kata Taufik.(**)