TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Setelah lama terdiam, akhirnya ketua dan Pengurus Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Kotamobagu terbentuk. Meydi Makalalag yang mendaftarkan diri sebagi calon Ketua PBSI Kotamobagu terpilih secara aklamasi pada Musyawarah yang dilaksanakan di ruang pertemuan Hotel Partajasa Sabtu (4/6).
“Setelah dilihat hanya Bapak Meydi Makalalag yang mencalonkan diri sebagai calon, kita langsung tetapkan saja,” kata Ronal Moninjah yang mewakili Ketua PBSI Propinsi Sulut pada musyawarah PBSI.
Ia berharap dengan terpilihnya ketua dan pengurus PBSI, dapat melahirkan para pebulutangkis yang mampu bersaing ditingkat nasional. Selain itu
Untuk itu pengurus yang baru agar menjalin komunikasi yang baik dengan KONI, juga menjalin kepada semua pihak supaya semakin maju dan meningkat lagi.
Meydi Makalalag mengatakan, PBSI sebagai organisasi yang membina dan mengurusi dunia perbulutangkisan, memiliki peran yang penting dan strategis untuk meningkatkan prestasi olahraga ini.
Namun meski demikian, ia menyadari sarana dan prasarana masih menjadi kendala.
“Gedung yang kita masih gunakan, masih peninggalan pemerintahan 30 tahun lalu. Sehingga itu akan berupaya untuk melakukan rehab gedung,” kaya Meydi.
Ia berjanji akan berupaya melakukan komunikasi dengan semua pihak, demi kemajuan PBSI Kotamobagu untuk dapat melahirkan pebulutangkis-pebulutangkis yang hebat untuk berkompetisi ditingkat yang lebih tinggi.
“Tentu kami tidak dapat bekerja sendiri, sehingga dibutuhkan kebersamaan dan pengurus yang solid untuk menjalankan PBSI Kotamobagu dengan baik. Untuk kelanjutannya kami bersama tim formatur, akan memilih pengurus-pengurus yang akan bekerja di PBSI pada periode lima tahun kedepan,” tandasnya. (Has)