TOTABUAN.CO — Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menjamin jika terpilih dalam Kongres PAN di Bali pada 28 Februari mendatang, tidak akan ada perpecahan di tubuh partai berlambang matahari terbit itu. Hal itu dikatakan Zulkifli di sela-sela deklarasi DPD dan DPW PAN se-Indonesia Timur di Mataram, Minggu (8/2/2015).
“Yang jelas tidak akan ada perpecahan atau dualisme nanti di PAN,” kata Zulkifli.
Ia mengatakan, dukungan yang diberikan dari pemilik suara sah baik DPD mau pun DPW akan dijadikannya pemacu semangat untuk membawa perubahan di tubuh partai tersebut. “Saya berkomitmen untuk membangun tradisi baru di PAN,” katanya.
Menurut Zulkifli, jika sebelumnya berbagai keputusan ditentukan oleh pimpinan partai di tingkat pusat, ke depannya ia ingin keputusan-keputusan tersebut tidak lagi sentralistik. Salah satunya dengan cara mengembalikan keputusan calon kepala darah di tangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) tanpa perlu izin atau rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Sepenuhnya kita akan kembalikan kepada DPW yang memutuskan calonnya di Pilkada, karena secara mereka lebih tahu ketimbang di tingkat pusat,” kata dia,
Zulkifli, yang juga Ketua MPR R,I berkomitmen menjadikan PAN sebagai rumah besar Indonesia dan berharap partai tak dijadikan alat untuk kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan.
“Kita ingin PAN sebagai rumah besar Indonesia, sebab masih banyak tantangan terbesar yang harus kita sikapi bersama, baik persoalan kemiskinan, dan korupsi,” ujarnya.
Ada pun, alam acara konsolidasi untuk pemenangan Zulkifli Hasan di Mataram, sebanyak 165 orang pemilik suara sah dari sejumlah DPD dan DPW se-Indonesia Timur mendeklarasikan dukungan kepada Zulkifli untuk menjadi ketua umum periode 2015-2020. Acara konsolidasi untuk pemenangan Zulkifli Hasan ini diikuti 250 orang.
Selain pengurus PAN se Indonesia Timur, sejumlah tokoh PAN termasuk pemilik suara baik dari Jawa Barat, Jawa Timur, Aceh, Sumatera, dan sejumlah daerah lainnya ikut dalam deklarasi tersebut.
sumber : kompas.com