TOTABUAN.CO — Seperti cerita sejumlan tokoh yang dipanggil ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Jokowi, Yohana Yambise juga mengaku ditelepon agar datang ke Istana, tanpa diberitahu akan ditunjuk menjadi menteri.
Jika beberapa nama yang lain menyebut Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto atau Andi Widjajanto, berbeda dengan guru besar perempuan pertama asal Papua itu.
Yambise rupanya tidak tahu siapa yang meneleponnya, meminta agar dirinya datang ke Istana bertemu Presiden Jokowi.
“Wah, gak tahu saya siapa yang menelepon, bapak-bapak, ibu-ibu,” ujar Yambise saat diwawancarai Sindo Trijaya, Senin (27/10).
Suara ditelepon, lanjut guru besar FKIP Universitas Cenderawasih itu, juga tidak memberitahu dirinya akan ditunjuk jadi menteri.
“Pokoknya mendadak, ditanya tentang Universitas Cenderawasih gimana, apa saja masalahnya. Juga ditanya tentang guru besar saya,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu, mengenai pertemuannya dengan Jokowi.
sumber : jpnn.com