TOTABUAN.CO– Perebutan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat berakhir sudah. Kubu Koalisi Merah Putih berhasil menempatkan Setya Novanto dari Partai Golongan Karya sebagai Ketua DPR. Dia didampingi empat wakil, yakni Fadli Zon (Gerindra), Agus Hermanto (Demokrat), Fahri Hamzah (PKS) dan Taufik Kurniawan (PAN).
Namun ketegangan politik diperkirakan masih berlanjut. Kini politisi di Senayan bersiap memperebutkan posisi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Tak mau menderita kekalahan lagi seperti di pemilihan pimpinan DPR, kubu Koalisi Indonesia Hebat mencoba menjalin komunikasi dengan Koalisi Merah Putih dan Ketua DPR Setya Novanto.
Koalisi Indonesia Hebat beranggotakan PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai NasDem, dan PKB. “Kami sudah bicara dengan koalisi Pak Prabowo dan kami menunggu, kalau kami juga tidak diberi ruang musyawarah sebagai partai politik kami siap menghadapi itu,” kata Pramono di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Kamis (2/10/2014).
PDI Perjuangan dan anggota Koalisi Indonesia Hebat juga menjalin komunikasi dengan Ketua DPR Setya Novanto. “Ruang komunikasi sudah kami sampaikan melalui Setya Novanto sebagai Ketua DPR, kami ingin ada musyawarah untuk itu, tidak seakan-akan semua kemudian diambil (KMP),” kata Pramono.
Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini berharap setelah terjalin komunikasi, ketegangan politik bisa reda. Sehingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak terganggu.
Sumber: Detik.com