TOTABUAN.CO — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemko PMK), Puan Maharani, belum memiliki gambaran apakah dirinya akan mempertahankan jabatannya di kabinet, atau memilih mundur untuk memegang jabatan di partainya, PDI Perjuangan.
PDI-P sendiri akan melaksanakan kongres di Bali, April mendatang. Ajang itu sebagai direncanakan sebagai pengukuhan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai seperti diamanatkan Rakernas PDI-P yang lalu, di Semarang, Jawa Tengah. Selain agenda itu, kongres juga akan meninjau AD/ART partai, serta menyusun struktur kepengurusan partai periode 2015-2020.
Saat ini, Puan sendiri berstatus non-aktif dari kepengurusan partai sebagai Ketua DPP PDI-P bidang politik.
Ketika ditanya apakah dirinya akan mundur dari kabinet seusai kongres, Puan menyatakan dirinya belum tahu karena belum mengetahui hasil kongres partai.
“Kongresnya saja belum, belum tahu. Tunggu April,” kata Puan, Minggu (8/3).
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo pernah mensyaratkan setiap menterinya agar berhenti dari aktivitas politik praktis. Karena aturan itu pula, maka sejumlah elite parpol yang bersedia menjadi menteri, juga menanggalkan jabatannya di parpol dengan menonaktifkan diri.
Mana yang dipilih Puan, jabatan menteri atau mengurus parpol?
sumber : beritasatu.com