TOTABUAN.CO — Kendati Presiden Jokowi dan Wakil Presdien Jusuf Kalla (JK) sudah resmi dilantik beberapa waktu lalu, namun sejumlah kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum seluruhnya memasang foto presiden terpilih tersebut.
Pantauan Bandung Ekspres (JPNN Grup) pada akhir pekan kemarin Jumat (31/10), sejumlah kantor SKPD tersebut masih memasang presiden ke-6 SBY-Boediono serasi dengan foto Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bandung Barat Abubakar tidak akan memberikan intruksi khusus terkait pergantian foto presiden baru ke-7. Pihaknya menyerahkan kepada masing-masing SKPD dengan merubah foto presiden seiring berjalannya waktu.
“Tidak akan memberikan instruksi ataupun imbauan khusus kepada jajaran pemerintahan untuk mengganti salah satu lambang negara tersebut. Saya rasa semua akan berubah dan berganti sebagaimana mestinya, terlebih jika sudah ada tata cara pemasangan dan gambar jelas yang harus di pasang dari Sekretariat Negara (Setneg). Jadi, tidak perlu instruksi khusus tentang hal ini,” tegas Abubakar.
Bupati menambahkan, hal lainnya yang perlu diperhatikan oleh jajaran SKPD yakni, dapat membantu menjalankan program-program pemerintah pusat yang dilakukan di tingkat daerah. “Tentunya kami mengajak jajaran SKPD untuk menjalankan program pusat bagi masyarakat di daerahnya masing-masing,” katanya.
Bupati menyatakan, fungsi pemerintah daerah yang bertugas di tengah-tengah masyarakat, harus menjadi solusi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan.
“Dalam sambutannya pelantikan Jokowi beberapa waktu lalu juga mengajak pemerintah daerah untuk ikut berperan menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat. Terlihat juga Jokowi membahas persoalan ekonomi di tingkat bawah,” ujarnya.
Bupati berharap, dengan pergantian pemimpin nasional ini, ke depan masyarakat Indonesia khususnya di KBB bisa jauh lebih sejahtera dan makmur. “Kami siap bekerja untuk rakyat dan akan membantu berbagai macam program pro rakyat yang dapat dirasakan masyarakat pula,” tandasnya.
sumber : jpnn.com