TOTABUAN.CO — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih menunggu kepastian mengenai alokasi menteri yang akan diberikan oleh presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Sekretaris Jenderal DPP PKB Hanif Dhakiri mengklaim partainya memiliki banyak kader potensial yang layak ditunjuk sebagai seorang menteri.
“PKB punya banyak stok orang profesional, dalam arti, orang yang mampu menyelesaikan masalah,” kata Hanif, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (13/10/2014) malam.
Saat ditanya siapa figur yang disiapkan PKB, Hanif tak memberi jawaban lugas. Ia membantah bahwa PKB menyiapkan Muhaimin Iskandar, Marwan Jafar, dan Rusdi Kirana sebagai calon pembantu Jokowi.
Hanif mengatakan, PKB memilih menyiapkan diri sampai ada tawaran resmi dari Jokowi. Ia memastikan, komunikasi terkait pembentukan kabinet berjalan lancar antara Jokowi dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
“Kalau soal nama kami belum menyiapkan, kami belum tahu, karena komunikasinya di tingkat ketua umum,” ujarnya.
Dalam kabinetnya, Jokowi menyatakan akan mengalokasikan 15 kursi menteri untuk partai politik dari 33 formasi kementerian yang akan berjalan di pemerintahannya. Tapi hingga saat ini, Jokowi belum mau menyebutkan siapa saja yang diseleksi sebagai calon menterinya. Proses seleksi berlangsung tertutup.
Sumber : kompas.com